Sabtu, 13 Desember 2008

Siapa Yang Perawan?!!

KapanLagi.com - Seorang gadis di Solo dimarahi ibunya karena ia sering makan di depan pintu. Maklum, menurut kepercayaan Jawa seorang gadis perawan tidak boleh makan di depan pintu. Gak payu alias gak laku nantinya.

Ibu : Sudah ibu bilang berapa kali, jangan makan di depan pintu! Masih saja diulangi.

Gadis : (diam saja dan asik makan terus)

Ibu : Apa kamu nggak denger kata ibu?? (nadanya mulai meninggi)

Gadis : (masih diam saja, betul-betul tak mempedulikan perkataan ibunya)

Lalu ibunya mulai jengkel. Ibunya mulai membentak-bentak.

Ibu : (sambil berteriak) He! Kamu dengar nggak sih kata ibu. Perawan itu gak boleh makan di depan pintuuu!!! Kalau nggak laku tahu rasa nanti kamu!

Lalu anaknya yang juga sudah jengkel pada ibunya balas membentak.

Gadis : Ibu bisa diam gak sih. Dari tadi ngomel melulu. Lagian, siapa yang perawan!!!

Mau Jadi Penulis? Jadilah Pembaca (REVIEW BUKU)


Minggu lalu seorang sahabat saya menyatakan dia ingin menulis buku. Tentu saja saya sambut baik keinginan itu, siapa tahu cocok, saya bisa merekomendasikan buku karyanya itu ke kantor, lalu terbit, dan terjadilah yang namanya win-win situation—semua senang.

Maka kami membahas buku yang ingin dia tulis tersebut, yang adalah buku kumpulan resep. Dalam bayangannya, dia ingin membuat buku hard cover ukuran besar, dan memuat sekitar 100 resep. Tapi dia ingin menujukan buku tersebut bagi ibu-ibu muda yang baru menikah dan belajar masak.

Waduh, saya langsung menebak bahwa sahabat saya ini kurang mengenal target market-nya. Sekarang bayangkan dulu buku hard cover berukuran besar yang luks, isinya 100 resep sehingga tentu cukup tebal. Bayangkan harganya. Saya taksir harganya mungkin sekitar Rp100.000.

Setelahnya bayangkan ibu muda yang baru belajar masak. Buku macam apa yang akan dia beli? Mungkin buku tipis yang bisa dilipat dan dibawa ke dapurnya untuk disandarkan di dinding, tempat dia bisa membaca langkah demi langkah memasak yang harus dia lakukan. Mungkin buku yang spesifik membahas jenis masakan tertentu seperti masakan sayuran, masakan ayam, atau masakan sea food. Dan karena dia ibu muda yang mungkin baru menikah dan mungkin keuangan keluarganya belum stabil, maka saya rasa dia akan memilih membeli buku masak yang range harganya sekitar Rp15.000-30.000.

Sekarang apa hubungannya ilustrasi ini dengan judul posting di atas? Kembali ke pemikiran saya bahwa sahabat saya itu tidak mengenal target market-nya. Menurut saya, setiap pengarang harus mengerti target tulisannya. Pengarang novel remaja mesti mengenal dunia remaja. Pengarang novel percintaan harus kenal dunia ibu-ibu atau perempuan dewasa muda yang banyak membeli jenis novel begitu. Pengarang travel writings harus tahu kesukaan para backpacker. Dan sebagainya.

Sebelum mulai menulis, sebaiknya seorang penulis menempatkan diri atau membayangkan dirinya menjadi pembaca buku yang akan ditulisnya itu. Atau okelah, kalau terlalu lama membayang-bayangkan nanti ide tulisannya lenyap. Jadi, oke, buatlah dulu tulisan itu. Tumpahkanlah dulu semua keluar. Setelahnya, sebelum minta pendapat orang terdekat (bukankah pembaca pertama selalu orang-orang terdekat?), coba bayangkan diri kamu jadi pembacanya. Bukan sebagai diri kamu—kamu harus keluar dari diri kamu, harus jadi orang lain (karena pengarang kadang tidak bisa melihat lubang-lubang pada tulisannya sendiri). Bayangkan diri kamu ada di toko buku dan melihat buku karya kamu itu sudah terbit dan dipajang di rak. Apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan mengambilnya? Membaca sinopsisnya? Atau... melewatinya begitu saja?

Kalau kira-kira yang terjadi yang terakhir, waks! Pahitnya, lebih baik kamu simpan saja naskah itu. Tapi yang lumayan asem saja, yah, kamu jadi bisa melontarkan pertanyaan, kenapa kira-kira naskah itu jadi naskah yang dilewati? Dari situ mungkin kamu bisa memperbaikinya.

Dari sudut pandang pembaca/pembeli buku, kamu bisa mendapat poin-poin penting bagi naskah kamu. Kamu bisa menelaah ulang apakah tema yang kamu angkat dalam tulisan kamu cukup menarik? Apakah pembaca mendapat keuntungan tertentu setelah membaca karya kamu (tambahan pengetahuan atau kepuasan)? Apakah cover yang kamu bayangkan cukup eye-catching untuk bersaing dengan ribuan atau bahkan jutaan buku lain di toko buku? Apakah sinopsis yang kamu rancang bisa menarik perhatian calon pembaca sehingga mau membeli buku kamu? Bahkan sampai ke hal-hal praktis seperti apakah buku ini nanti akan terlalu tebal sehingga pembaca malas mulai membacanya (meskipun Twilight Saga sudah begitu ngetop, salah satu teman tetap malas membacanya karena melihat ketebalannya), apakah kamu bisa minta pada penerbit untuk men-setting ukuran khusus sehingga buku kamu gampang dibawa-bawa oleh pembaca? Atau apakah kamu bisa minta jenis kertas khusus sehingga buku kamu ringan bila dibawa atau harganya bisa lebih murah?

Semua ini akan lebih membantu kamu saat mencipta. Kamu jadi punya bayangan yang utuh akan karya akan akan kamu ciptakan, dalam bahasan ini adalah buku yang kamu karang. Kalau kamu punya gambaran yang utuh, kamu akan lebih semangat mengerjakan naskah kamu, dan naskah kamu juga akan lebih mudah tembus ke penerbit. Jadilah pembaca pertama naskah kamu sendiri, bayangkan kekurangan dan kelebihannya, dan selamat berkarya!

(Disebarkan Oleh Donna)

SEKILAS TEROR MUMBAI


Dewo Ningrat menirimkan sebuah artikel yang menarik yang ditulis oleh wartawan Jawa Pos bernama Ridlwan. Secara umum artikel tersebut telah memberikan gambaran yang baik tentang peristiwa teror yang terjadi di India. Pertama pendekatan bahwa telah terjadi sekitar belasan peristiwa teror sepanjang tahun 2008 memang keharusan. Kedua bahwa teror Mumbai adalah yang paling terkoordinasi juga tidak bisa dibantah karena faktanya serangan tersebut telah dipersiapkan sejak 4 bulan sebelumnya. Ketiga mengenai hasilnya juga sangat telak dengan korban sekitar 172 orang tewas dan 239 orang luka-luka. Belakangan informasi dari Intelijen Luar Negeri India yang terkenal dengan nama Research and Analysis Wing (RAW or R&AW) mengakui bahwa sudah ada informasi intelijen bahwa akan ada serangan terror yang besar dari kelompok teroris yang berbasis di Pakistan. Namun apa artinya informasi intelijen tersebut karena akhirnya peristiwa serangan tidak dapat dicegah.

Saya jadi teringat peristiwa Bom Bali I dimana CIA, MI6, ASIO dan umumnya lembaga intelijen Barat sudah mendapatkan indikasi akan ada serangan ke Bali. Namun "keraguan" dan analisa yang kurang akurat akhirnya menyebabkan peristiwa Bom Bali I terjadi. Bahkan intelijen Barat tersebut juga "enggan" untuk mendorong dikeluarkannya travel warning sehingga banyak warga negara Australia dan Inggris yang menjadi korban.

Kecolongan bagi intelijen adalah sesuatu yang memalukan sekaligus berdampak luas bagi stabilitas negara. Namun rekan-rekan Blog I-I tentunya juga dapat membayangkan luasnya wilayah analisa dari suatu ancaman teroris yang harus direspon oleh lembaga intelijen yang kurang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa peranan intelijen yang sering dipojokkan dengan berbagai beban caci maki karena kegagalan, sesungguhnya juga akibat dari perlakuan negara, politisi dan rakyatnya yang apriori atau bahkan penuh kecurigaan terhadap lembaga intelijen-nya sendiri.

Kembali pada masalah Mumbai, setidaknya ada dua kelompok besar yang sering melakukan aksi teror di India, yaitu kelompok separatis/pemisahan dari India dan kelompok ideologis. Masing-masing kelompok tersebut terpecah-pecah dalam berbagai elemen teroris yang berbeda-beda, sekedar contoh:
- Kashmir : Lashkar-e-Taiba, Harakat ul-Mujahedeen, dan Jaish-e-Muhammed
- Ideologi komunis: the Naxalites, the People’s War Group and Maoist Communist Center
- dll

Dalam kasus Mumbai, satu-satunya pelaku teroris yang tertangkap hidup-hidup, Ajmal Qasab menyatakan bahwa kelompoknya telah dilatih selama 6 bulan di camp pelatihan yang dikendalikan Lashkar-e-Taiba di Pakistan, mempelajari perang jarak dekat, penawanan sandera, bahan peledak, navigasi satelit, serta keterampilan survival di laut.

Setiap peristiwa teror yang telah terjadi seperti Mumbai dapat dianalisa dari berbagai sudut pandang, serta dengan semakin bertambahnya informasi semakin lengkap pula analisanya. Tetapi apa gunanya bagi 172 orang yang sudah tewas? Bagi Indonesia, pelajaran yang dapat diambil sangat besar. Pengalaman Indonesia mengungkap kasus-kasus teror telah diakui dunia internasional, hal ini juga termasuk pencegahan sejumlah rencana teror yang tidak dipublikasikan. Namun potensi ancaman masih ada dimana-mana....sementara tingkat kewaspadaan masyarakat Indonesia cenderung naik-turun. Pencegahan teror tidak dapat hanya dilakukan oleh Intelijen Indonesia, Densus 88, atau Special Force TNI, melainkan juga perlu dukungan seluruh elemen masyarakat dalam melaporkan setiap hal yang mencurigakan baik berupa perilaku perorangan atau kelompok maupun berupa keberadaan benda/barang mencurigakan ditempat umum. Hal itu merupakan suatu sistem gotong-royong seluruh komponen bangsa Indonesia dalam memelihara keamanan bersama. Memang sistem hankamrata (pertahanan dan keamanan rakyat semesta) telah diselewengkan untuk kepentingan politik pada masa Orde Baru, namun bila kita cermati bersama adalah menjadi kepentingan seluruh komponen bangsa Indonesia untuk mencegah terjadi aksi kejahatan kemanusiaan seperti tindak terorisme.

Relevansi Hankamrata masih kuat dan seyogyanya kita melihatnya sebagai sebuah partnership yang seimbang dan saling menghormati demi keselamatan bangsa Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Raya yang Adil dan Makmur. Disamping itu, tentu saja pemanfaatan teknologi CCTV dan berbagai sistem keamanan juga sangat vital dalam menjamin keselamatan publik.

Berikut ini artikel sudara Ridlwan tentang Mumbai.

Teror Rapi ala Mumbai

Oleh : Ridlwan *

Sepuluh hari menjelang ibadah wukuf di Padang Arafah, Kota Mumbai, India, digenangi darah. Aksi terorisme terkoordinasi memakan korban sedikitnya 125 nyawa manusia. Belum lagi ratusan yang lain yang terluka fisik dan mengalami gangguan trauma mendalam. Gerakan teror yang dilakukan saat masyarakat Amerika Serikat merayakan Thanksgiving itu juga membuat ekonomi Mumbai lumpuh sesaat. Bursa tutup, perusahaan multinasional mengevakuasi karyawan, dan negara-negara maju beramai-ramai mengeluarkan travel warning ke India. Efek domino kengerian akibat aksi itu berhasil dicapai.

Krisis Ekonomi Global


Bapak Seno hanya menyampaikan sedikit kata-kata yang bisa sepi makna atau kaya makna tergantung kita memahaminya.

Apa yang terjadi dalam sistem keuangan global saat ini membuktikan bahwa pengalaman "buruk" yang pernah menimpa Indonesia pada tahun 1996-1998 adalah bukan semata-mata karena kebodohan orang Indonesia, bukan semata-mata karena keserakahan orang kaya Indonesia dan juga bukan semata-mata karena kebrobrokan mentalitas orang Indonesia. Melainkan juga karena keserakahan, kebobrokan, kebodohan para pelaku ekonomi global yang telah terkikis rasa hatinya akan kasih sayang sesama umat manusia.

Konsentrasi pasar keuangan untuk terus-menerus menggandakan keuntungan, untuk mencapai kekayaan demi kekayaan, investasi dan menumpuknya dalam pundi-pundi potensi investasi telah membuat para pelaku ekonomi global khususnya mereka yang ada di dalam pasar modal dan pasar keuangan untuk lupa akan hakikat keberadaan manusia di dunia untuk saling menolong dalam mewujudkan kemakmuran bersama.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkuat keyakinan rakyat Indonesia untuk bertahan dari terpaan badai krisis yang mungkin telah menyentuh pantai-pantai perekonomian kita.

Tidak saling menyalahkan, melainkan saling bahu membahu dalam kejujuran untuk bertahan dan terus bangkit dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Raya yang bermartabat, makmur dan kuat.

Mohon maaf karena Bapak Seno hanya bicara sedikit, meskipun telah membaca tumpukan file informasi krisis ekonomi global yang sedang mencekam Amerika dan Eropa, serta telah mulai menghantam Eropa Timur dan Amerika Latin dan juga Asia. Bapak Seno menyampaikan bahwa dengan mengerti sedikit dan kemudian menyebarluaskan tekad untuk bertahan kadangkala lebih bermanfaat dibandingkan dengan pembeberan keseluruhan potensi ancaman krisis ekonomi yang dapat menurunkan keyakinan rakyat kita untuk bertahan.
disadur dari :

Tentang Adam Malik


Hanya satu pertanyaan yang keluar dari benak saya ketika agent Clyde McAvoy mengatakan dalam buku berjudul The Legacy of Ashes, The History of the CIA karya jurnalis Times Tim Weiner, bahwa Adam Malik adalah seorang agen CIA pada tahun 1964, yaitu berapa nama lagi yang akan disebutkan oleh CIA satu per satu yang akan membuat masyarakat Indonesia tercengang?

Ketika saya menuliskan tentang agen asing, sesungguhnya telah tersirat catatan-catatan khusus yang seyogyanya rekan-rekan Blog I-I dapat pahami. Tokoh politik yang kita kagumi, tokoh media massa yang kita segani, tokoh militer yang kita hormati, ternyata agen intel asing, entahlah... Membingungkan bukan?

Pembelaan

Seperti pernah saya bahas dalam tulisan-tulisan tentang intelijen asing, sesungguhnya ada suatu "ketakutan" dan kemandirian yang goyah dari bangsa Indonesia untuk mengakui suatu kondisi obyektif dimana pada saat Indonesia perlu bersikap pragmatis akan cenderung bersandar pada satu kekuatan di dunia.

Merasa diri menjadi bangsa yang besar, namun tidak mengakui persahabatan dengan salah satu Blok adalah pengecut.

Apa yang terjadi pada saat mesranya hubungan CIA/MI6 dengan Indonesia sejak awal Orde Baru adalah fakta sejarah yang harus diakui berhasil menghancurkan kelompok sosialis-komunis di Indonesia. Mengapa Indonesia yang sudah demokratis kembali pada "ketakutan" adanya labeling antek Barat.

Adam Malik tidak sendirian, bahkan Senopati Wirang sekalipun akan mengakui bahwa salah satu pendidikan terbaik yang pernah dilalui Intelijen Indonesia adalah melalui jasa CIA. Bahkan Ken Conboy cukup jelas membahas bagaimana CIA membangun intelijen Orde Baru, lalu mengapa ada semacam aib apabila hal itu kemudian dibuka menjadi pengetahuan publik?

Hal itu tidak lain tidak bukan karena dalam tubuh Indonesia Raya selalu mengandung unsur liberal kapitalis -- sosialis komunis -- Islam -- oportunis -- dan ultra nasionalis Indonesia. Akibatnya hampir selalu terjadi labeling bahwa sesuatu itu buruk, padahal dampaknya belum tentu buruk bagi kepentingan Indonesia Raya.

Ketika kita bersahabat dengan CIA langsung diterjemahkan sebagai "ANTEK BARAT".
Ketika kita bersahabat dengan KGB/FSB hal itu langsung dibayangi keburukan "KOMUNIS"
Ketika kita bersahabat dengan China muncul labeling "KOMUNIS"
Ketika kita bersahabat dengan MI6 langsung dianggap sebagai "ANTEK BARAT"
Ketika kita bersahabat dengan Jihadis Islam langsung dipandang sebagai "TERORIS"
Ketika kita bersahabat dengan Mossad disebut sebagai "ANTEK YAHUDI ANTI ISLAM"

Begitulah....setiap yang disentuh akan langsung diberi label yang berkonotasi negatif. Mengapa demikian? Hal ini sangat sederhana karena masyarakat Indonesia masih belum memahami makna dibalik setiap interaksi yang "HARUS" dilakukan demi Indonesia Raya.

Tokoh sebesar Adam Malik tidak berada dalam kendali agent Clyde McAvoy yang juga telah dideteksi oleh segelintir kalangan BPI, KIN dan kemudian BAKIN. Apa yang terjadi adalah persahabatan belaka, namun karena terjadi mutualisme..agent Clyde McAvoy merasa telah memiliki agent di tingkat pejabat tinggi yang akan menjadi orang penting di Indonesia. Hal ini merupakan ilusi/rekayasa yang sering terjadi pada organik intelijen di seluruh dunia. Salah satu kebanggaan dan keberhasilan seorang insan intelijen luar negeri adalah merekrut pejabat tinggi negara sasaran, sehingga sangat beralasan apabila muncul pengakuan yang sensasional demikian.

Latar belakang ideologi Adam Malik yang sosialis tidak dapat dijadikan argumentasi bahwa tidak akan bisa dekat dengan ideologi liberal kapitalis. Buktinya Adam Malik kemudian meninggalkan Murba demi sistem ekonomi yang terbuka dengan investasi asing. Mengapa semua itu dilakukan Adam Malik?

Hal itu tidak lain karena pertimbangan masa depan Indonesia Raya bersama kepemimpinan Presiden Suharto. Paska peristiwa 1965 ada keyakinan bahwa kekuatan Barat satu-satunya yang dapat membantu bangkitnya Indonesia Raya dari krisis ekonomi yang sangat parah. Tidak ada pilihan lain, sehingga tidak mengherankan apabila pemimpin Indonesia sejak saat itu mayoritas menerima pengaruh Barat. Perlu diingat bahwa pada era ini pula kehancuran masa depan tokoh Indonesia yang berkiblat ke Timur (Uni Soviet) baik kalangan intelektual apalagi kalangan politisinya.

Indonesia yang demokratis harus membuka dirinya atas kebenaran sejarah. Janganlah sejarah disimpan dalam kemasan sehingga kita akan selalu mengingat sejarah dari opini dan bukan fakta. Jangan pula marah atau merasa malu dengan adanya keterkaitan dengan sesuatu yang dilabelkan secara negatif. berpikiran terbuka demi kejayaan Indonesia Raya.

Pertanyaan saya

Apakah kerugian yang sangat besar bagi bangsa Indonesia pada saat pemimpin Orde Baru bersahabat dengan CIA/MI6? Kematian sebagian kelompok masyarakat Indonesia yang berfaham komunis adalah kerugian dari sisi berkurangnya jumlah penduduk, juga dari sisi hancurnya hak asasi manusia. Tetapi tahukah rekan-rekan bahwa Partai Komunis Indonesia yang mendapat dukungan baik dari Moskow maupun Beijing juga akan melakukan hal yang sama, yaitu mengurangi jumlah penduduk Indonesia yang Anti Komunis. Sangat jelas terlihat sebuah perang saudara, sehingga pendekatan sejarah dalam kasus ini harus dilihat sebagai perang saudara yang disebabkan sistem politik global yang terpisah dalam dua kutub.

Pragmatisme yang ditempuh Adam Malik adalah untuk kepentingan nasional Indonesia, sehingga beliau pantas disebut sebagai pahlawan nasional. Bukankah integritas Adam Malik juga masih terasa dengan sikap kritisnya terhadap kecenderungan korupsi yang besar di dalam pemerintahan Suharto? Sehingga tidak akan ada yang dapat dengan tiba-tiba membuat nama Adam Malik menjadi pudar karena tuduhan sebagai agen CIA.

Indonesia oh Indonesia, betapapun kita mencintainya mengapa masih belum terbangun suatu kecerdasan massal bangsa Indonesia untuk memahami konstelasi internasional untuk kepentingan bangsa dan negara. Pernahkah kita berpikir strategis untuk kepentingan yang lebih besar yang jelas terbukti bermanfaat bagi masyarakat Indonesia?

Politik domestik Indonesia sangat diwarnai oleh labeling "keburukan" yang satu dengan yang lainnya. Seharusnya apapun aliran politik/ideologi yang dianut hal itu tidak menghalanginya untuk mengabdi pada Indonesia Raya. Dunia politik domestik Indonesia secara sadar ataupun tidak hampir selalu terjebak dalam kecurigaan bahwa masing-masing calon pemimpin nasional hanya memikirkan kepentingan pribadi dengan memanfaat segala macam sumber daya yang ada. Cara-cara menjatuhkan citra tokoh lain dengan labeling tertentu seyogyanya sudah tidak laku lagi apabila masyarakat semakin cerdas dan demokratis.

Semoga tulisan-tulisan sejarah Indonesia yang terdokumentasi dengan baik di Belanda, Amerika Serikat, Inggris, bahkan Australia dan juga dari sumber sejarahwan Indonesia semakin melengkapi gambar sejarah kita yang morat-marit karena kemasannya sedikit demi sedikit sudah sobek disana-sini.

Saya berharap tulisan ini dapat sedikit memperjelas duduk perkara tuduhan sepihak terhadap Adam Malik. Kepada keluarga Adam Malik, saya mohon maaf apabila kurang berkenan. Padangan pribadi saya adalah bahwa kebebasan berpendapat dalam bentuk buku dapat dikomplain melalui jalur hukum ke Amerika Serikat, karena pelarangan di Indonesia hanya akan menambah keraguan internasional akan demokrasi Indonesia.

Kontaklah Embassy Indonesia di Washington untuk mengurus klarifikasi buku Tim Weiner yang berbahasa Inggris. Dengan menempuh jalur "permainan" yang benar, saya yakin akan menghasilkan sesuatu yang lebih efektif bila dibandingkan dengan cara-cara pemberangusan buku tersebut dengan pelarangan di Indonesia. Adam Malik adalah tokoh nasional yang juga tokoh internasional karena kiprahnya di PBB, maka langkah yang harus ditempuh juga harus dalam forum internasional.

Kepada seluruh elemen bangsa Indonesia saya mohon untuk bangkit dan berpikir secara lebih kritis terhadap proses labeling tertentu yang diterjemahkan secara negatif. Padahal sesungguhnya dibalik itu terjadi sebuah proses yang telah menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia dari kehancuran.

Sekian, semoga bermanfaat.
Senopati Wirang

Sabtu, 08 November 2008

Ralat Undangan.



Assalamu'alaikum Wr.Wbr.

Dengan permintaan ma'af yang sebesar-besarnya undangan Reuni Ikatan Keluarga 872 yang semula akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 16 Nopember 2008,pukul 09.00,kita ralat menjadi hari Minggu,tanggal 11 Januari 2009, pukul 08.00,tempat Kesatrian Grup " C " Paspampres Lawang Gintung Bogor.
Atas pengertian dan perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wbr.

Amrozi Kecewa Masuk Sorga


Setelah benar-benar dieksekusi ternyata Amrozi betul-betul masuk sorga. Betapa girang hatinya karena membayangkan akan segera bertemu para bidadari. Namun, ketika berada di dalam sorga keadaan begitu sepi, lengang, tak ada siapapun. Ia juga berusaha mencari-cari di mana para bidadari yang dijanjikan ada di dalam sorga itu. Setelah berputar-putar mengelilingi semua sudut sorga, akhirnya Amrozi kelelahan dan putus asa. Akhirnya ia putuskan untuk bertanya kepada malaikat.

Amrozi: Siang Om Malaikat, di mana ya penduduk sorga yang lain? Dimana para bidadari?

Malaikat: Wah, Anda telat Bang Amrozi, mereka semua sudah pada berpesta, di sana tuh, di ruangan yang tertutup. Anda sih telat matinya, mau dieksekusi aja pakai mbulet-mbulet segala. Kalau mau gabung langsung aja masuk ruangan itu.

Maka masuklah amrozi ke ruangan tertutup itu. Musik menghentak dan lampu berkedap-kedip warna-warni, seperti di sebuah diskotek di dunia. Amrozi tersenyum-senyum riang melihat para bidadari itu menari. Tapi, Amrozi juga heran dia tak menemui teman-teman seperjuangannya sesama teroris. Dr. Azhari juga tak ada. Malah ia melihat orang-orang gila seperti Marx, Lenin, Stalin, Hitler, Mao. Di sana juga tampak Pramoedya Ananta Toer, Tan malaka, Juga Soekarno. Wah, pasti ada yang salah, pikirnya.

Maka buru-buru ia keluar mencari malaikat penjaga. Ia mau protes!

Amrozi: Wah, Om Malaikat. Ini pasti ada yang salah. Kenapa di dalam sorga malah ada orang-orang kafir quraisy, para komunis gila. Teman-teman jihad saya malah nggak ada. Gimana ini, pasti Tuhan salah memasukkan orang-orang ini!

Malaikat: Hush! Jaga mulutmu Amrozi. Jangan menyalahkan Tuhan. Sorga ini milik Tuhan, suka-suka Dia-lah mau memasukkan siapa. Emang siapa sih lu nyalah-nyalahkan Tuhan. Sudah untung kamu dimasukkan Tuhan ke sorga. Sebenarnya Tuhan nggak mau masukkan kamu ke sini. Karena kasihan saja kamu dimasukkan ke sini, nggak tega lihat kamu cengar-cengir di Nusakambangan.

Amrozi: Wah, kalau begini caranya nggak mau saya masuk sorga. Untuk apa saya di sorga sama orang-orang gila ini. Saya mau kumpul bersama teman-teman saya saja. Saya juga kecewa sudah capek-capek jihad, hanya begini dapatnya. Di mana teman-temanku.

Malaikat: Ya sudah, kalau maumu itu, sana keluar. Teman-temanmu ada di neraka, mereka lagi ngursusin penduduk neraka merakit bom. Katanya meraka mau bikin bom yang belum pernah ada di dunia. Mereka akan mengebom sorga, katanya.

Maka sambil nyengir Amrozi ngeloyor pergi. "Awas, jika nanti bomku jadi. Kamu yang pertama kali aku bom!" ancamnya kepada malaikat.

Tapi malaikat hanya tersenyum mengejek: "Emang gue pikirin."

Barack Obama Tak Sabar Atasi Krisis Amerika


CHICAGO - Barack Hussein Obama baru resmi menjabat presiden AS delapan minggu mendatang. Meski demikian, alumnus SDN Menteng 01, Jakarta Pusat, itu sudah tak sabar dan ingin segera bertindak untuk mengatasi krisis ekonomi yang tengah melanda negaranya. Obama juga mengungkapkan ketidaksabarannya untuk segera memenuhi ''janji kampanye paling penting", yakni anjing buat dua putrinya, Sasha, 7, dan Malia, 10.

Dalam konferensi pers pertama sejak perayaan kemenangannya kemarin (8/11), Obama menegaskan dirinya berupaya mendapatkan stimulus ekonomi dari Kongres, bahkan sebelum dirinya secara resmi menempati kantornya. ''Kita tengah menghadapi tantangan ekonomi terbesar seumur hidup kita. Kita harus bertindak sesegera mungkin untuk menyelesaikannya,'' tegas Obama yang didampingi wakil presiden terpilih Joseph Biden serta tim penasihat ekonomi, antara lain, mantan Menteri Keuangan AS Larry Summers dan mantan Gubernur Bank Sentral AS Paul Volcker.

Acara jumpa pers Obama kemarin dilaksanakan di Hilton Chicago di kawasan Michigan Avenue. Hotel tersebut berseberangan dengan Grant Park, tempat pidato kemenangan Obama pada 4 November lalu. Jawa Pos yang hadir dalam acara tersebut menyaksikan, Obama mendapat pengawalan superketat. Aparat, baik yang berseragam atau tidak, memeriksa taman kota di seberang gedung beberapa jam sebelum Obama datang. Mereka membawa anjing pelacak.

Sebagian besar polisi berjaga di blok Hotel Hilton. Mereka menghentikan pejalan kaki yang lewat. Siang itu, pejalan kaki tak bisa langsung berjalan di blok hotel. Mereka harus memutari blok itu. Sedangkan di sudut-sudut jalan tak jauh dari hotel itu, warga berkerumun. Sebagian besar membawa kamera. ''Siapa tahu, Presiden Obama muncul dan melambai,'' ujar Shane, salah seorang warga.

Obama yang kemarin mengenakan jas resmi dan dasi bintik-bintik biru muda tidak banyak mengungkapkan poin-poin strategis. Selama kurang lebih 20 menit jumpa pers, dia tidak mengumumkan kebijakan baru atau mengungkapkan siapa saja yang bakal menempati kabinetnya. Obama memilih menyampaikan pidato untuk menenangkan rakyat Amerika. ''Kita telah kehilangan hampir 1,2 juta lapangan pekerjaan pada tahun ini dan lebih dari 10 juta warga Amerika kini menjadi pengangguran. Puluhan juta keluarga kini berjuang menemukan cara bagaimana membayar tagihan-tagihan dan agar dapat tetap bertahan di rumah-rumah mereka. Kisah-kisah mereka adalah peringatan yang mendesak bahwa kita tengah menghadapi tantangan ekonomi terbesar seumur hidup kita,'' ujarnya.

Di luar tema ekonomi, Obama menolak mengungkapkan responsnya atas surat ucapan selamat Presiden Iran Ahmadinejad. "Saya ingin berhati-hati dan memberikan sinyal yang tepat kepada dunia bahwa saya belum menjadi presiden hingga 20 Januari," tegasnya. Selama Bush masih menjadi presiden, Obama menegaskan masih akan berdiri di belakang.

Putra seorang ilmuwan muslim Kenya itu mengawali konferensi persnya dengan membicarakan hal-hal ringan. Senator Illinois itu sempat berkelakar soal sulitnya mencarikan anjing untuk putrinya. "Kami memiliki isu tertinggi dalam masa transisi ini, yaitu jenis anjing peliharaan apa yang akan saya dan istri saya berikan kepada putri-putri kami saat pindah ke Gedung Putih nanti," ujarnya sambil tersenyum. Obama mengaku sangat peduli terhadap masalah itu karena putri sulungnya, Malia, menderita alergi. . "Kami mulai berpikir untuk memilih (anjing) Mutt seperti saya," katanya.

Anjing jenis mutt adalah jenis anjing yang dikembangbiakkan dari banyak keturunan, sama seperti Obama yang latar belakang kehidupan pribadinya beragam. Lahir dari perkawinan campur Kenya-Amerika, Obama yang berkulit hitam sempat merasakan kehidupan di beberapa negara. Salah satunya Indonesia, saat dia masih sekolah dasar. Pencarian anjing itu menjadi lebih sulit, karena keluarga Obama menghendaki anjing yang berasal dari tempat penampungan hewan.

Topik tentang anjing ini menjadi menarik untuk dibicarakan. Berpijak dari topik itu, sebagian analis politik AS yakin, Gedung Putih akan lebih banyak membicarakan ras. Bahkan, jauh lebih banyak dibanding pemerintahan presiden-presiden sebelumnya. Tapi, tentunya, bukan pembicaraan yang negatif, karena selama hidupnya, Obama kental bersahabat dengan banyak ras dan suku bangsa.

Melanjutkan guyonnya, untuk persiapan tugasnya sebagai presiden, Obama mengaku telah berbicara dengan seluruh mantan presiden AS, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Dia juga membaca-baca kembali beberapa tulisan pahlawan politik yang dikaguminya, mantan Presiden AS Abraham Lincoln. Namun sore harinya, Obama segera meralat pernyataan itu karena terkesan menyinggung Nancy Reagan, istri Presiden Ronald Reagan.

Obama memulai hari ketiga sebagai presiden terpilih dengan menghadiri pertemuan guru dan orang tua murid di sekolah dua putrinya bersama istrinya, Michelle. Aktivitas tersebut memperlihatkan betapa first family tersebut akan menjadi yang termuda sepanjang beberapa dekade ini.

DPR Minta KPU Benahi Koordinasi Internal

JAKARTA - Carut-marut kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga saat ini menyebabkan komisi bidang pemerintahan dalam negeri DPR prihatin. Wakil Ketua Komisi II Ida Fauziah menganggap koordinasi internal antaranggota KPU-lah yang menjadi pangkal masalah.

"Masih ada waktu, perbaiki dulu kondisi internal," kata Ida saat dihubungi di Bandung kemarin (8/11). Dia menilai, ada koordinasi yang terputus antaranggota KPU sehingga kinerja para penyelenggara pemilu itu secara kelembagaan tak efektif.

Indikasi terakhir yang sangat mencolok, menurut Ida, adalah kekosongan Kantor KPU yang ditinggal para anggotanya. "Itu tidak boleh terjadi lagi," tegas politisi perempuan asal PKB itu. Sebab, tantangan yang dihadapi KPU makin hari makin berat.

Pada 4 November lalu, Kantor KPU memang sempat melompong. Selain tiga anggotanya -Andi Nurpati, Abdul Aziz, dan Sri Nuryanti- ke Amerika Serikat, Ketua KPU Abdul Hafiz juga ada di luar negeri selama 10 hari sejak awal bulan. Pokja Pencalonan Legislatif Endang Sulastri pun hingga kemarin tidak berada di tempat karena melakukan sosialisasi di Den Haag, Belanda.

Pada hari itu, dua anggota yang tersisa, Syamsul Bahri dan I Gusti Putu Artha, juga berada di luar kota. Meski kini sudah berada di Jakarta, keduanya hampir dipastikan tak akan bisa berbuat banyak menyelesaikan masalah yang makin menumpuk di KPU. Sebab, setiap keputusan yang diambil harus bersifat kolegial.

Ida berharap, kode etik KPU yang diresmikan Jumat lalu (7/11) dapat menjadi solusi atas masalah yang terjadi di KPU. "Meski telat, aturan main itu dapat dijadikan landasan menindak anggota yang dianggap melanggar kode etik," ujarnya.

Dalam kode etik KPU diatur pembentukan dewan kehormatan yang bisa diusulkan apabila terjadi pelanggaran. Lembaga ad hoc yang beranggota tiga orang KPU dan dua orang dari luar itulah yang memiliki kewenangan memberikan sanksi. Mulai peringatan lisan, peringatan tertulis, hingga pemberhentian.

Secara terpisah, pengamat pemilu Ray Rangkuti menilai pengesahan kode etik KPU dan Bawaslu itu sudah sangat terlambat. Sesuai ketentuan UU Penyelenggara Pemilu, seharusnya kode etik dibuat selambat-lambatnya tiga bulan setelah Bawaslu terbentuk. Karena Bawaslu dilantik April, seharusnya Juli kode etik sudah diselesaikan. "Keterlambatan itu sendiri merupakan pelanggaran KPU dan Bawaslu," kata Ray.

Sudah terlambat, isinya pun mengecewakan. Menurut Ray, Bawaslu tidak mampu memberikan kontrol yang ketat atas pelanggaran yang dilakukan KPU. Di dalamnya, sama sekali tidak ditetapkan mekanisme sanksi atau tata cara pengunduran diri anggota KPU yang bermasalah. "Pada akhirnya, kode etik ini memang didesain untuk tidak efektif," tandasnya.

Amnesti Internasional Sesalkan Eksekusi Amrozi Cs


London, CyberNews. Amnesti Internasional berharap eksekusi mati terhadap ketiga pengikut Islam garis keras yang telah dihukum karena terlibat dalam Bom Bali 2002 menjadi yang terakhir kali bagi Indonesia.

Amnesti Internasional, kelompok hak asasi manusia internasional yang bermarkas di London, mengutuk kejahatan ketiga orang itu tetapi menyebut eksekusi mati mereka merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia.

Para pembom, Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra, telah dieksekusi oleh satu regu tembak pada Minggu sekitar 00.15 WIB (Sabtu 17.15) karena serangan yang ditargetkan pada klab malam di pulau Bali yang menewaskan 160 lebih orang asing dan juga 38 warga Indonesia.

Amnesti mengatakan, eksekusi terhadap tiga orang yang dikenal secara kolektif sebagai pelaku Bom Bali hendaknya menjadi terakhir kali pemerintah Indonesia menggunakan hukuman mati.

Direktur Asia-Pasifik Amnesti Internasion Sam Zarifi, mengatakan ketiga orang itu memang "telah melakukan kekejaman yang mengerikan" tetapi "dengan meneruskan putaran kekerasan melalui pembunuhan yang disetujui negara adalah membalas pelanggaran hak asasi manusia dengan pelanggaran (HAM) lagi.

Amnesti Internasional menyampaikan simpatinya pada korban kekerasan itu dan orang-orang yang mereka cintai yang menderita kehilangan besar.

Organisasi ini mengakui perlunya semua orang yang melakukan kejahatan untuk dibawa ke pengadilan tapi menunjukkan bahwa tidak ada bukti jelas bahwa hukuman mati merupakan alat pencegahan yang efektif.

Kubu McCain dan Palin Ribut


BOSTON, KOMPAS - Ribut merebak antara kubu John McCain dan Sarah Palin. Media AS, termasuk televisi Fox dan CNN, hari Kamis (6/11) memberitakan, penyebab pertikaian antara kubu calon presiden dan wakil presiden dari Partai Republik ini antara lain Palin tidak paham bahwa Afrika adalah sebuah benua.

Palin bereaksi atas semua itu. ”Saya kecewa dengan media-media besar AS. Begitu gampang memunculkan berita, yang seharusnya dikonfirmasikan lebih dulu,” kata Palin saat mendarat di Anchorage, Alaska, Rabu malam.

Menurut The Canadian Press, Palin tidak tahu bahwa Afrika itu sebuah benua. Palin bahkan mengira Afrika adalah sebuah negara dan Afrika Selatan adalah bagian dari satu negara Afrika. Isu ini beredar di televisi Fox.

”Itu benar-benar merupakan ulah dari orang yang berpikiran sempit. Saya tidak mau berkomentar soal itu, hingga saya tahu siapa yang membocorkannya,” kata Palin kepada Fox.

Juga disebutkan, Palin tidak tahu negara mana saja yang menjadi anggota Area Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). NAFTA adalah area perdagangan bebas yang beranggotakan Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Kubu McCain menuduh The New York Times sebagai sumber dari semua informasi itu.

Setelah kalah dalam pemilu 4 November, tak satu pun pihak McCain yang mau berhubungan lagi dengan kubu Palin. Ketika sudah mengetahui kekalahan, muncul ketegangan antara kubu McCain dan Palin. Palin ingin berpidato sebelum giliran McCain mengaku kalah sekaligus menghibur para pendukung. Namun itu ditolak oleh kubu McCain, dengan alasan tidak tepat.

Hari-hari terakhir kampanye, hubungan kubu McCain dan Palin makin tegang. Kejengkelan makin memuncak ketika Palin tertipu dan menerima telepon dari Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Minggu. Ternyata si penelepon adalah Sarkozy palsu alias pelawak Kanada bernama Sebastian Trudel Audette. ”Istri saya (Carla Bruni) mengagumi Anda,” kata Audette, yang dijawab Sarah Palin dengan mengatakan, ”Kirim peluk cium saya untuknya.”

Steve Schmidt, ahli strategi McCain, langsung mengadakan pertemuan dan menegaskan, ”Tidak boleh ada yang menyetujui percakapan telepon dari pihak luar dengan Palin tanpa sepengetahuan kubu McCain.”

Orang kepercayaan Palin, Steve Biegun, menyatakan sangat bersalah karena dia menyetujui percakapan itu tanpa memeriksa lebih dalam siapa si penelepon.

Kubu McCain juga jengkel setelah wawancara yang menghebohkan antara Palin dan Katie Couric dari televisi CBS pada 24 September. Pada wawancara itu, Palin mengatakan paham soal kebijakan luar negeri. Alasannya, dia bertetangga dengan Kanada, bahkan Rusia bisa dia lihat dari rumahnya di Alaska. Wawancara ini membuat pamor McCain-Palin hancur.

Setelah wawancara itu, kubu McCain mengatakan jengkel karena Palin tidak mau diberi saran sebelum wawancara dengan CBS berlangsung. Padahal, pemberian saran itu penting karena kubu McCain sudah kecewa karena Palin tidak tahu Afrika. Setelah terpukul dengan wawancara itu, Palin dikabarkan malah melempar kesalahan dengan menuduh kubu McCain tidak memberi masukan yang memadai.

Tuduhan boros

Tuduhan lain yang menyebar adalah Palin sangat boros menghabiskan uang milik Komite Kampanye Partai Republik. Di sebuah toko terkenal di AS, Palin pernah menghabiskan 150.000 dollar AS dalam sehari untuk membeli baju. Padahal, untuk urusan pakaian dan penampilan, kubu McCain sudah mempersiapkan segalanya. Namun, Palin dikabarkan tidak suka diatur soal pakaian dan penampilan.

The Los Angeles Times memberitakan, suami dan anak-anak Palin juga memanfaatkan uang Republik untuk membeli tas merek Louis Vuitton dan sepatu bermerek serta berharga mahal untuk suaminya. Kepada Newsweek, kubu McCain mengatakan barang-barang keperluan pribadi untuk keluarga Palin itu dibelikan donor pengagum Palin.

Atas ulahnya itu, Palin dijadikan kambing hitam sebagai salah satu penyebab kekalahan Republik. ”Saya mengagumi McCain, hubungan kami tetap baik. Namun, jika saya telah menyebabkan kekalahan, saya meminta maaf,” kata Palin.

Dia mengatakan, ”Saya baik- baik saja. Tidak ada rasa sakit hati dan kecewa. Ini politik, ada hal- hal sulit sekaligus menyenangkan, tetapi semuanya baik-baik saja,” kata Palin kepada wartawan di Anchorage.

Amrozi Dieksekusi, Australia Rilis Travel Warning Baru


Sydney - Australia mengeluarkan travel warning baru menyusul eksekusi Amrozi Cs. Australia mengatakan eksekusi ini tidak dirayakan secara berlebihan.

"Ini bukan hari yang bisa kita isi dengan kegembiraan dan perayaan," ujar Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith seperti dilansir Reuters, Minggu (9/11/2008).

"Kita melanjutkan dari informasi yang kredibel bahwa mungkin saja teroris merencanakan serangan di Indonesia," kata Smith.

Travel warning itu dikeluarkan karena siswa sekolah menengah (schoolies) yang sedang berlibur mungkin berpikir untuk berwisata ke Indonesia selama enam minggu. Dia menyarankan WN Australia menghindari pantai, bar, dan pusat-pusat perbelanjaan.

"Kita khawatir para pendukung pelaku bom Bali itu mengadakan demonstrasi atau balas dendam," ujar dia seperti dilansir dari Sydney Morning Herald.

Smith menambahkan secara personal dia merasa jijik dengan apa yang dilakukan Amrozi Cs, namun pemerintah Australia cukup legawa bahwa akhirnya ketiga pengebom Bali I itu menghadapi eksekusi mati.

Sementara Perdana Menteri (PM) Australia Kevin Rudd memikirkan nasib korban.

"Hidup mereka telah hancur. Kehidupan mereka telah berubah total oleh pembunuhan itu," ujar Rudd.

Australia sebelumnya telah mengeluarkan travel warning menjelang eksekusi Amrozi cs pada 24 Oktober 2008 lalu.

Amrozi cs dieksekusi karena melakukan serangan bom Bali I 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga negara Australia

Jumat, 07 November 2008

Ekskusi Amrozi Cs Tinggal Masalah Teknis

JAKARTA, JUMAT - Tiga orang tersangka kasus Bom Bali I telah lama divonis mati. Eksekusi Amrozi cs pun telah diumumkan bakal dilakukan awal November ini. Namun hingga, Jumat (7/11) ini mereka belum juga dihadapkan pada regu tembak.
"Kita masih ada masalah teknis," kata Wakil Jaksa Agung, Muchtar Arifin, Jumat (7/1), di Jakarta. Muchtar Arifin mengatakan, masih ada masalah terkait dengan belum dilaksanakannya ekskusi.
Sayang, Muchtar tidak mau menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah teknis apa yang menyebabkan waktu eksekusi mereka itu menjadi tak jelas. Namun, yang jelas masalah teknis tidak terkait dengan masalah hukum terhadap vonis tersebut.
"Kalau kasusnya sudah closed (ditutup), Kalau ada usaha-usaha lainnya tidak akan berpengaruh," tegas Muchtar. Masalah hukum mengenai Amrozi, Ali Gufron dan Imam Samudra terkait dengan vonis mati tersebut sudah ditutup.
Tidak ada lagi upaya-upaya untuk menyelamatkan mereka dari vonis tersebut. Jadi, tunggu saja eksekusi tersebut dilakukan apakah lusa, besok, atau malam ini.

Ralat Undangan.


Assalamu'alaikum Wr.Wbr.

Dengan permintaan ma'af yang sebesar-besarnya undangan Reuni Ikatan Keluarga 872 yang semula akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 16 Nopember 2008,pukul 09.00,kita ralat menjadi hari Minggu,tanggal 11 Januari 2009, pukul 08.00,tempat Kesatrian Grup " C " Paspampres Lawang Gintung Bogor.
Atas pengertian dan perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wbr.

Sabtu, 25 Oktober 2008

Modernisasi Senjata TNI AL Solusi Kasus Ambalat


MODERNISASI atau peningkatan kemampuan peralatan tempur TNI AL merupakan solusi yang tepat bagi penyelesaian pelanggaran batas laut di daerah Ambalat oleh Malaysia.

"Angkatan laut Malaysia berani masuk ke wilayah laut Indonesia karena mereka merasa peralatan tempur lebih maju dan kuat dibandingkan peralatan tempur TNI AL. Dulu, ketika TNI AL masih lebih kuat mereka tidak akan berani masuk wilayah kita," kata atase pertahanan laut Kol TNI AL M Yunus, di Kuala Lumpur, Kamis (23/10).

Menurut dia, DPR bukan saja memprotes Malaysia yang melanggar wilayah laut Indonesia, terutama di kawasan Ambalat, tapi juga memikirkan bagaimana memodernisasi dan meningkatkan persenjataan tempur TNI AL agar tidak direndahkan oleh negara jiran itu.

"Untuk saat ini, boleh dikatakan persenjataan tempur TNI AL kalah dengan Malaysia sehingga mereka memiliki keberanian dalam memasuki kawasan laut yang masih dipersengketakan. Tapi jika kemampuan persenjataan TNI AL di atas mereka atau minimal sama, belum tentu mereka berani masuk ke wilayah itu," kata Kolonel M Yunus.

Menanggapi banyaknya pelanggaran oleh angkatan laut Malaysia di kawasan Ambalat, ia mengatakan, "Malaysia memang sering melanggar wilayah laut kita jika dilihat dari sisi wilayah laut Indonesia, tapi sebaliknya jika dilihat dari sisi Malaysia dan wilayah lautnya. Mereka tidak melanggar dan Indonesia yang dituduh sering melanggar wilayah mereka," katanya.

"Itulah konsekuensi dari persengketaan wilayah yang belum ada keputusan. Oleh sebab itu, perundingan batas-batas negara harus terus dilanjutkan, tapi DPR juga harus memikirkan bagaimana memodernisasikan atau meningkatkan kemampuan tempur TNI AL," ujar dia.

Perundingan dan modernisasi kemampuan tempur TNI AL merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi pelanggaran wilayah laut oleh negara tetangga.

Penyerapan Anggaran Dephan/TNI Sudah Mencapai 56,86%


Menteri Pertahanan (Menah) Juwono Sudarsono mengemukakan, penyerapan anggaran Departemen Pertahanan (Dephan)/TNI, Tahun Anggaran (TA) 2008 mencapai 56,86 persen dari alokasi anggaran yang disediakan yakni Rp35,03 triliun.

Usai rapat pertanggungjawaban keuangan Dephan/TNI di Jakarta, Rabu, ia mengatakan, pada TA 2009 pihaknya mengajukan anggaran sekitar Rp127 triliun tetapi hanya diberikan Rp35,03 triliun atau turun sekitar Rp1,36 triliun dibanding TA 2008 yang mencapai Rp36,32 triliun.

Alokasi anggaran tersebut, diberikan kepada Mabes TNI (Rp4,2 triliun), Mabes TNI Angkatan Darat (Rp17 triliun), Mabes TNI Angkatan Laut (Rp5 triliun) dan Mabes TNI Angkatan Udara (Rp3,4 triliun) dan Dephan sekitar Rp5,2 triliun.

Dari jumlah anggaran sebesar Rp5,2 triliun sekitar Rp1,1 triliun adalah rupiah murni, uang muka Kredit Ekspor (KE) Rp1,2 triliun dan PHLN sekitar Rp2,8 triliun.

"Hingga semester pertama 2008, jumlah anggaran yang sudah disalurkan sekitar Rp9,3 triliun atau 56,86 persen," ungkap Juwono.

Pada kesempatan terpisah, Irjen Dephan Safzen Noerdin mengatakan, penyerapan anggaran masih bisa ditingkatkan hingga 70 persen.

"Masih bisa ditingkatkan hingga 70 persen, sehingga pengadaan alat utama sistem senjata, baik yang menggunakan rupiah murni maupun Kredit Ekspor (KE) dapat direalisasikan secara cepat, tepat guna dan tepat sasaran," katanya.

Undangan

Assalamu'alaikum Wr.Wbr.

Dalam rangka meningkatkan rasa persaudaraan ,maka kami Keluarga Besar Ikatan Keluarga 872 (Angkatan Laut) mengundang kepada seluruh teman-teman Ikatan Keluarga Besar 872 (AD,AL dan AU) beserta keluarganya untuk hadir dalam rangka Syukuran dan Halalbihalal yang akan dilaksanakan pada :
Hari/tgl : Minggu,11 Januari 2009
Pukul : 08.00 Wib
Tempat : Gd.Bima Komplek Kesatrian Grup "C" PasPamPres
Lawang Gintung Bogor

(untuk info lebih lanjut hubungi:
Letkol Eko Satrio Telp 085695123456)

Wassalamu'alaikum Wr.Wbr.

Minggu, 19 Oktober 2008

Keteledoran atau Kesengajaan?

Oleh Abdurrahman Wahid*
Pada suatu ketika, penulis artikel ini diminta berkampanye untuk pilkada di Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Ketika asyik berkampanye di atas panggung, penulis ini ditanya orang.

“Mengapa Anda setuju dengan ajaran GAI (Gerakan Ahmadiyah Indonesia)?” Penulis artikel ini menjawab bahwa ia tidak mengenal ajaran GAI, juga ajaran Muhammadiyah, al-Wasliah, dan lain-lainnya.

Ia mempertahankan GAI, karena ia mengikuti Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin kebebasan dalam berpikir, bertindak, juga mengikuti gerakan apa pun. Jadi, ia bukan mempertahankan GAI, karena hanya tahu sedikit tentang gerakan tersebut, melainkan melaksanakan perintah UUD 1945.

Maka, tidak seperti disangkakan orang bahwa penulis artikel ini mendukung paham atau ajaran mana pun. Peristiwa yang terjadi di Muara Teweh itu juga diikuti tiga orang penting, yaitu calon bupati/kepala daerah dari PKB (dan yang akhirnya menang lagi), anggota pengurus PPKB (Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa) dari Kalimantan Selatan, dan seorang pengamat dari gereja Katolik yang datang dari Jakarta khusus untuk menyaksikan sendiri ”politik”yang dimainkan penulis artikel ini.

Artinya, penulis artikel ini membuka diri terhadap ”pandangan luar”. Dengan demikian, keterbukaanlah yang menjadi ukuran tunggal bagi tindakan penulis artikel ini. Dengan demikian, kejujuran sikap dan keterbukaan pandangan harus menjadi ukuran tunggal dalam menimbang tindakan-tindakan politik.

Penulis artikel ini selamanya membagi segala yang dilakukan/diambil PKB, sudah tentu dalam hal ini (para warganya) dalam dua macam tindakan. Pertama, yang dilakukan untuk kepentingan perorangan para warga PKB tersebut. Kedua, tindakan yang dilakukan atau diambil untuk kepentingan orang banyak.

Dalam hal ini termasuk juga kepentingan perorangan yang sesuai tujuan menegakkan keadilan dan menciptakan kemakmuran bangsa serta negara. Ternyata, dari hasil pengamatan penulis artikel ini, banyak sekali tindakan yang diambil warga PKB hanya berdasarkan kepentingan pribadi/perorangan para pengurus.

Inilah pangkal persoalan dalam kemelut yang dihadapi PKB saat ini. Jadi, bukan persoalan lain. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan seperti ini ternyata tidak gampang. Semenjak beberapa bulan yang lalu, penulis artikel ini telah mengambil tindakan-tindakan pembersihan di kalangan para pengurus PKB di seluruh Indonesia.

Untuk itu, penulis artikel ini terpaksa membekukan dan mengganti lebih dari empat puluh kepengurusan PKB di segenap tingkatan. Seperti pimpinan anak cabang (PAC) di kecamatan, dewan pimpinan cabang (DPC) di kabupaten/kota, dewan pimpinan wilayah (DPW) di provinsi, serta dewan pimpinan pusat (DPP) di tingkat nasional.

Konsekuensi dari tindakan-tindakan yang diambil itu adalah ”keharusan” untuk menjaga agar supaya hanya orang-orang yang ”bersih” yang berhak mewakili organisasi itu ke dalam dan ke luar. Bahwa hal ini tidak cukup untuk benar-benar ”membersihkan” parpol tersebut, menjadi nyata dalam kemelut yang sekarang sedang terjadi.

Ada semacam campur tangan dari pihak pemerintah dalam hal ini. Intervensi dari luar itu datang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Tentu saja mereka berani melakukan hal itu karena didukung ”orang luar”, seperti pengusaha Aksa Mahmud, Aburizal Bakrie, dan sebagainya.

Tragisnya, pelanggaran itu dilakukan dengan tidak mengindahkan ketentuan perundang-undangan. Dalam undang-undang parpol ditegaskan bahwa jalannya roda organisasi ditentukan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) parpol yang bersangkutan.

Padahal, kedua pihak di atas melanggar atau menyimpang dari AD/ART PKB sendiri. Setiap tindakan yang diambil parpol tersebut baru sah jika diambil serempak oleh empat pihak sekaligus, yaitu ketua dan sekretaris dewan syura serta ketua dan sekretaris dewan tanfidz/pelaksana.

Walaupun Menteri Andi Mattalatta menyatakan secara lisan kepada pihak KPU bahwa keputusan dapat diambil atas dasar persetujuannya, dia sendiri mengaku tidak tahu-menahu akan hal itu. Namun, KPU telanjur mengikuti garis tersebut. Hal ini bersifat fatal bagi PKB sendiri.

Keadaan berkembang. Terjadi penolakan dari kader PKB di seluruh Indonesia. Namun, mereka mencari pihak lain dalam lingkungan PKB sendiri untuk saling mendukung. Campur tangan dari luar seperti ini sangatlah mengganggu dan harus segera disudahi atau diubah.

Tentu saja tidak mudah untuk melakukan hal itu. Banyak pertimbangan lain harus digunakan dalam hal ini. Tetapi, kendali dalam tubuh PKB masih tetap berada di tangan lembaga-lembaga yang setia kepada kejujuran dan kebersihan.

Sementara yang menyimpang selalu bersifat perorangan bukannya kelembagaan. Karena itu, keadaan masih bisa di atasi bagi kepentingan PKB sendiri, bukan?[]

Sabtu, 18 Oktober 2008

Biasanya Pakai Sendok


Suatu hari, Budi seorang mahasiswa ekonomi sedang melakukan riset untuk skripsinya, maka ia pergi ke sebuah restoran terkemuka di jakarta.

Di restoran itu ia melihat setiap pelayan mengantongi sendok di sakunya, lalu ia bertanya

Budi : "Mas, kalo boleh tau kenapa ya anda harus mengantongi sendok di saku anda ?"
Pelayan : "Oh, kalo ini karena menurut riset bos kami, di setiap 5 menit ada satu sendok yang jatuh dan untuk mengambilnya kami butuh waktu 2 menit, jadi kami harus menghemat waktu demi kenyamanan pelanggan dan efisiensi"
Budi : "wah, terima kasih. kalo gitu saya pesan nasi liwet"
Pelayan : "Ok, ditunggu ya"

Lalu saat menikmati makanannya, ternyata sendok budi jatuh. dan dengan cepat sang pelayan memberikan yang baru, akan tetapi budi memperhatikan sesuatu yang aneh pada pelayan itu

Budi : "wah terima kasih, emang bener ni berguna juga mengantongi sendok. tapi saya boleh tanya yang lain tidak ?"
Pelayan : "Apa tu mas ?"
Budi : "Itu kenapa resleting anda diikatkan ke benang ?"
Pelayan : "Oh, kata bos saya ini untuk menghemat waktu"
Budi : (sambil makan) "waktu apa ya ?"
Pelayan : "Iya, jadi setelah saya kencing, kalau pake benang saya tidak usah cuci tangan lagi, kan hemat waktu"
Budi : "Apa tidak susah tu nutupnya ?"
Pelayan : "Susah si, biasanya sih SAYA PAKE SENDOK..."

Pamor Obama Turun 3 Persen


Jakarta - Pamor calon Presiden Amerika dari Partai Demokrat Barack Obama turun. Dibandingkan pesaingnya dari Partai Republik, John MacCain, popularitas Obama anjlok 3 persen.

Demikian hasil survei Reuters yang dikeluarkan hari Minggu 19/10/2008.

Sang peneliti, John Zogby, mengatakan bahwa hal ini merupakan berita bagus untuk MacCain. Hal ini cerminan dari hasil debat kandidat calon presiden yang dilakukan Rabu 15 Oktober 2008 kemarin.

"Untuk pertama kalinya dalam jajak pendapat perolehan suara MacCain berada di atas 45 persen. Atas hal ini tidak ada petanyaan apa yang telah terjadi," ujar John Zogby seperti dikutip dari Reuters Minggu (19/10/2008).

Zogby menambahkan, posisi MacCain menjadi kuat dengan dukungan yang diberikan oleh pendukung partai Republik, dimana sembilan dari sepuluh pemilih telah kembali memilihnya. Selain itu MacCain juga mendapatkan dukungan dari pemilih independent yang baru akan memutuskan pilihannya pada tanggal 4 November nanti. Sedangkan untuk pemilih independen Obama turun delapan point setelah sebelumnya sempat mencapai enam belas point.

Menurutt Zogby jika hal ini terus berlanjut maka perang MacCain dan Obama semakin seru.

"Jika tren ini berlanjut, ini akan menjadikan indikasi dinaikkannya "bendera merah" untuk Obama. Ini akan menjadikan kepercayaan diri untuk mengeluarkan strategi sesungguhnya" sebut Zogby.

Namun beberapa lembaga survei nasional lainnya memberikan keunggulan kepada Obama sebanyak dua digit. Hal ini dengan anggapan bahwa Obama mampu memanajerial perekonomian yang tengah tersendat dan tidak menyukai serangan MacCain pada minggu lalu

Survei NLC: SBY Melesat Salip Megawati

JAKARTA, KAMIS - Pamor calon presiden Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah menyalip capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

SBY bergerak naik tujuh poin, dari 27 persen pada bulan Juli menjadi 34 persen menjadi bulan September. Sebaliknya, posisi Mega anjlok dari 28 persen pada bulan Juli menjadi 22 persen di bulan September. Sementara itu, pamor capres Partai Gerindra Prabowo Subiakto naik 4 persen, dari 11 persen pada bulan Juli menjadi 15 persen pada bulan September.

Demikian hasil survei yang dilakukan oleh National Leadership Center (NLC) bekerja sama dengan lembaga survey dunia Taylor Nelson Sofress. Survey komprehensif ini dilakukan mulai dari 15-26 September 2008 di 30 provinsi, dari tingkat pedesaan hingga perkotaan.

Survei ini menggunakan metode systematic random sampling dengan sampling error kurang lebih 2,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.Sementara itu, pamor-pamor tokoh lainnya, seperti Sri Sultan Hamengkubowono IX, Wiranto, Abdurrahman Wahid, Jusuf Kalla, Sutiyoso, Soetrisno Bachir, Akbar Tandjung, Surya Paloh, dan Amien Rais juga mengalami penurunan.

Sri Sultan turun 2 persen, dari 6 persen menjadi 4 persen, Wiranto turun 1 persen, dari 5 persen menjadi 4 persen, Gus Dur turun 1 persen, dari 4 persen menjadi 3 persen.Selanjutnya, Jusuf Kalla turun 1 persen, dari 2 persen menjadi 1 persen, Sutiyoso tetap satu persen, sedangkan calon lainnya NLC tidak memiliki data yang lengkap.

Menurut Presiden Direktur NLC Taufik Bahaudin, pihaknya tidak meneliti penyebab turunnya pamor para tokoh tersebut. Namun, Taufik mengatakan, survey tersebut setidaknya menunjukkan ada yang salah dengan strategi kampanye.

"Seperti PDIP, apakah semboyan partai wong cilik yang diusung Megawati itu masih sesuai? Apakah strategi memasang gambar Bung Karno di belakang Megawati ketika berpidato masih efektif?" kata Taufik kepada Kompas.com, Kamis (9/10) di Jakarta

TNI Siap Revisi Renstra 2009-2014


Surabaya - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menegaskan, TNI siap melakukan revisi terhadap Rencana Strategis (Renstra) 2009-2014, jika dampak krisis keuangan global benar-benar berpengaruh terhadap pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI dari mancanegara melalui fasiitas Kredit Ekspor.

Ditemui ANTARA News usai jumpa wartawan di Dermaga Ujung, Surabaya, Minggu, Djoko Santoso mengatakan, hingga saat ini belum ada indikasi krisis finansial global yang berawal dari krisis finansial di Amerika Serikat (AS), berdampak terhadap pengadaan alutsista TNI untuk Renstra 2005-2009.

"Hingga kini belum ada indikasi, termasuk dari bank-bank pemberi pinjaman untuk alutsista TNI dari luar negeri, yang menyatakan telah terkena imbas krisis finansial global. Namun, ini tetap kita pantau dan waspadai perkembangannya," kata Djoko.

Dampak krisis keuangan AS yang merembet hingga luar AS dan Eropa, sangat dimungkinkan berpengaruh terhadap pengembangan kekuatan TNI ke depan.

"Kalau krisis itu benar berdampak pada pengembangan kekuatan TNI, maka itu adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi," katanya.

Namun, TNI tidak akan berkecil hati karena dalam sebuah peperangan tidak hanya ditentukan oleh kehebatan alutsista yang dimiliki tetapi lebih pada kekuatan moral dan militansi personel TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang yang profesional."Alustsista memang penting dalam sebuah peperangan, tetapi peperangan dimenangkan oleh manusiannya. Jadi, TNI tidak kecil hati, kami akan meningkatkan militansi, semangat juang, dan menajamkan prioritas dalam pengadaan alutsista," tutur Panglima TNI.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono mengungkapkan krisis keuangan global dapat mengancam kelangsungan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsita) TNI dari luar negeri terutama dari Amerika Serikat (AS).

Juwono mengatakan, meski dampak krisis keuangan global tidak langsung berdampak siginfikan bagi Indonesia, namun bukan berarti tidak mengancam keberlangsungan pengadaan alutsista TNI dari mancanegara, apalagi jika tingkat suku bunga kredit mencapai lebih dari delapan persen.

"Setiap satu poin kenaikan, berpotensi menambah jumlah uang yang harus kita bayarkan. Kami hanya bisa berharap suku bunga kredit tidak melonjak lebih dari delapan persen, karena akan berpengaruh terhadap pengadaan alutsista yang menggunakan Kredit Ekspor (KE)," ujarnya.

Juwono mengemukakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan suku bunga kredit selama enam bulan ke depan terkait adanya pengetatan kredit di AS.

"Termasuk memantau sejumlah bank-bank asing seperti BNP Paribas, Fortis yang kerap menjadi `lender` (pemberi pinjaman) bagi pengadaan alutsista TNI dari mancanegara, yang terkena dampak pengetatan kredit," kata Juwono menambahkan.

Berdasar catatan Departemen Keuangan (Depkeu), selama 2002-2006 terdapat 104 kontrak pengadaan yang sudah ditandatangani "loan agreement"-nya termasuk pengadaan enam Sukhoi baru yang akan datang bertahap pada 2008-2009.

Sementara itu, 26 kontrak pengadaan belum ditandatangani "loan agreement"-nya yakni dua kontrak (2002), satu kontrak (2003), enam kontrak (2004), 15 kontrak (2005) dan tiga kontrak pada 2006.

Sabtu, 13 September 2008

Teka Teki Lucu

Penyakit terkenal
Apa nama penyakit terkenal di cina?
Jawab: Kung Flu

Ikan
Ikan apa yang matanya paling kecil sedunia?
jawab : ikan teri cina

Sop
Apa yang tidak enak dari sop buntut?
Jawab: ya Buntutnya.........., Harus BAYAR!!

Bahasa
Mengapa bahasa Inggris wanita disebut WOMEN?
Jawab: Karena disaat Adam melihat perempuan pertama yaitu Hawa ia mengatakan wou..........man...!!!

Bakso
Apa persamaan tukang sate dan tukang soto?
Jawab: sama2 nggak jual bakso!

Merah, kuning, hijau
Merah, kuning, hijau, coklat muda & coklat tua jadi satu, apaan tuh..??
Jawab: Bob Marley masuk pramuka

Sabun
Sabun apa yang bisa ngebuat orang sebel banget sama kita ??
Jawab: sabuntar sabuntar kentut

Telor jadi nanas
Gimana caranya supaya telor berubah jadi nanas??
Jawab: telornya di rebus, ketika masih panas langsung kasihin ke anak kecil, ntar dibilang, "NANAS, NANAS"

Kuda
Kuda apa yg paling capek..??
Jawab: kuda..ki gunung sambil jongkok

Sate
Sate apa yg dari jepang..??
Jawab: Sateria Baja Hitam..

Hadits "Kiasan" untuk Bulan Ramadhan


Diriwayatkan bahwa pada bulan Ramadhan pintu surga terbuka, pintu neraka tertutup dan setan-setan dibelenggu. Ini adalah sebuah bahasa kiasan yang digunakan Nabi untuk memberikan semangat bagi umat Islam guna memperbanyak amal kebaikan pada bulan tersebut.

Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Arwani Faisal dalam program Pengajian Online di ruang redaksi NU Online, gedung PBNU, Jl. Kramat Raya, Jakarta, Selasa pekan lalu.

”Hadits ini memberikan dorongan dan semangat kepada umat Islam untuk semakin giat beribadah, karena semangat beribadah adalah fadhal (keutamaan) dan setan yang terbelenggu juga fadhal. Jadi meskipun hadits ini adalah kiasan, namun ia bukan sebuah kiasan yang kosong.” terangnya.

Umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak berdzikir, membaca Al-Qur’an, bersedekah serta meningkatkan segala amal kebajikan dalam bentuk apa pun pada bulan Ramadhan.

Hal ini dinyatakan oleh Kiai Arwani ketika menjawab pertanyaan salah seorang peserta, ”Mengapa beribadah masih saja memakai perhitungan pahala banyak dan sedikit, bukankah beribadah sesungguhnya adalah hanya untuk mengabdi dan syukur pada tuhan?”

Lebih lanjut Arwani menjelaskan, semestinya umat Islam memang tidak hanya terpaku pada ibadah mahdhoh saja. Setiap kebaikan, apa pun bentuknya, yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah.

Hal lain yang dijelaskan sesuai tema Pengajian Online kali ini , yakni syarat i’tikaf yang harus dilaksanakan di Masjid. Penjelasan ini menanggapi seorang peserta dari Jawa Timur yang menceritakan, ada sebagian masyarakat yang beranggapan, i'tikaf dapat dilaksanakan di rumah.

”I’tikaf adalah ibadah yang mesti dilakukan di Masjid, karenanya tidak sah bila i’tikaf dilakukan di rumah,” tegas Arwani.

Nilai ibadah i'tikaf terletak pada kekhusyukan yang dilaksanakan di Rumah Allah, karena itu i’tikaf tidak dapat dilaksanakan di luar masjid.

”I’tikaf adalah bentuk pengagungan kepada Baitullah, karenanya wanita yang beri’tikaf diharuskan dalam keadaan suci, dalam waktu haid maupun istihadzoh wanita tidak dapat melaksanakan i’tikaf,” jelasnya.

Kiai Arwani memaparkan, dalam terminologi fikih madzhab Syafi’i, i’tikaf dapat dilaksanakan sepanjang tahun, meskipun memang ada imam lain yang menyatakan i’tikaf adalah ibadah khusus yang hanya dapat dilaksanakan pada bulan Ramadhan saja.

”Dalam madzhab Syafi’i, dalil yang menjelaskan i’tikaf secara khusus dilaksanakan pada bulan Ramadhan, didudukkan dalam konteks i’tikaf nadzar,” tandasnya.

Sementara itu, peserta dari Mesir menceritakan, pada bulan Ramadhan Masjid-masjid di Mesir menyediakan makan untuk berbuka dan sahur bagi yang mau i'tikaf. Ia berharap, mungkin masjid-masjid berbasis jamaah Nahdlatul Ulama di tanah air juga bisa mengembangkannya.

Dibandingkan dengan Indonesia, sebenarnya tradisi umat Islam di Mesir dan Indonesia hampir sama, hanya saja fenomena menyambut malam lailatul qodar lebih terasa di Mesir. Terutama sekali yang membedakan antara Ramadhan di Indonesia dan Mesir adalah keasadaran untuk beri'tikaf pada sepertiga terakhir bulan Ramadhan kian meningkat di mesir.

”Yang membedakan adalah kesadaran untuk beri'tikaf kian meningkat dan budaya bersedakah sangat kentara dan budaya bersedakah yang sangat kentara di Mesir," katanya melalui fasilitas teleconference

Definisi Doa / Do'a / Berdoa - Arti, Pengertian, Taca Cara, dan Waktu Mustajab - Agama Islam


A. Arti Doa / Do'a
Doa adalah memohon atau meminta suatu yang bersifat baik kepada Allah SWT seperti meminta keselamatan hidup, rizki yang halal dan keteguhan iman. Sebaiknya kita berdoa kepada Allah SWT setiap saat karena akan selalu didengar olehNya.

B. Tujuan Berdo'a / Berdoa
- Memohon hidup selalu dalam bimbingan Allah SWT
- Agar selamat dunia akhirat
- Untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT
- Meminta perlindungan Allah SWT dari Setan yang terkutuk

C. Waktu-waktu yang tepat / mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT
- Ketika membaca AlQuran
- Setelah Solat wajib
- Pada saat tengah malam setelah sholat tahajud
- Saat melaksanakan ibadah haji
- Saat berpuasa wajib dan sunah

D. Adab atau Tata cara Berdoa / berdo'a
- Menghadap ke Kiblat / Ka'bah
- Sebelum berdoa membaca basmalah, istighfar dan hamdalah. Kemudian diikuti salawa nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.
- Mengangkat kedua telapak tangan sebelum berdoa dan mengusap muka dengan telapak tangan setelah doa.
- Melembutkan suara dan tenang saat berdoa
- khusyuk, ikhlas dan serius
- Berharap agar doanya diterima Allah SWT
- Berdoa berulang-ulang di lain waktu untuk menunjukkan keseriusan kita agar dikabulkan oleh Allah SWT
- Setelah berdoa ditutup dengan salawat nabi dan pujian pada Allah SWT.

Sarah Palin: Obama Kini Menyesal Tidak Pilih Hillary


Jakarta - Cawapres Partai Republik, Sarah Palin memuji-muji Hillary Clinton, bekas rival capres AS, Barack Obama. Bahkan menurut Palin, Obama menyesal tidak memilih Hillary sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden AS, November mendatang.

"Saya pikir dia (Obama) sekarang menyesal tidak memilihnya," kata wanita cantik itu kepada ABC News seperti dilansir News.com.au, Sabtu (13/9/2008).

Palin memuji tekad, ketangguhan dan bahkan keanggunan Hillary selama pertarungan sengitnya melawan Obama dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat.

Dalam wawancara dengan ABC News tersebut, Palin mengulang penolakannya atas hak-hak aborsi. Sikapnya ini sedikit berbeda dengan pasangannya, capres Partai Republik, John McCain.

McCain memang menentang aborsi namun mendukung aborsi dalam kasus pemerkosaan atau incest. Sedangkan Palin sama sekali tak punya pengecualian atas sikap anti-aborsinya.

Namun Palin menolak mengatakan apakah menurutnya homoseksualitas merupakan orientasi atau pilihan. "Saya bukan orang untuk menilai itu," jawab Palin.

Sejak masuk ke kubu McCain, Sarah berhasil mendongkrak popularitas McCain. Kemunculan gubernur Alaska itu juga telah mendatangkan kucuran dana segar yang mengalir deras ke kubu kampanye Republik.

Anggaran Militer China


Canberra, Rabu - China didesak agar lebih transparan menyangkut tujuan militer dan pembangunan kekuatan angkatan lautnya di Asia Pasifik. Langkah transparansi ini diperlukan terutama untuk mengurangi keprihatinan strategis yang muncul di wilayah ini.

Menteri Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat Donald C Winter hari Rabu (15/8) saat berkunjung ke Canberra, Australia, menegaskan bahwa pihaknya terus memerhatikan China dan berupaya memahami apa yang dikehendaki China. "Level transparansi meningkat setiap waktu dan kami berupaya memahami tidak hanya soal apa yang mereka lakukan, tetapi juga mengapa mereka melakukan itu," ujar Winter kepada wartawan.

China dan AS sejak lama berbeda dalam melihat pembangunan militer China. Washington DC mengatakan, China terus berupaya mengembangkan militer untuk meningkatkan kekuatannya, sedangkan China mengatakan pihaknya mengembangkan kekuatan militernya hanya untuk keperluan pertahanan diri.

China bulan Maret mengemukakan akan meningkatkan jumlah anggaran pertahanan mereka sebesar 17,8 persen menjadi total 45 miliar dollar AS (sekitar Rp 427,5 triliun) pada tahun ini. Anggaran ini untuk memodernisasi pesawat tempur dan kapal perang.

Namun, Departemen Pertahanan AS di Pentagon dalam laporan bulan Mei lalu menegaskan, jumlah anggaran China berkaitan dengan pembangunan militernya bisa dua kali lipat dari apa yang dilaporkan itu.

Kekuatan samudra

AL China dilaporkan mengalami modernisasi secara cepat dan terlihat ada peralihan kekuatan dari sebuah AL pesisir menjadi sebuah kekuatan samudra (laut dalam). Ini terlihat dari kehadiran lebih dari 20 kapal serang amfibi baru dan kapal selam serbu terbaru bertenaga nuklir.

Kapal selam baru bertenaga nuklir yang dilengkapi peluru kendali balistik, serta kapal selam bertenaga nuklir dengan peluru kendali antarbenua milik China, kini sedang dalam uji coba.

Australia yang merupakan sekutu dekat AS selama ini secara tetap berbeda pandang dengan AS dalam melihat pembangunan ekonomi dan, menurut Australia, militer China bisa menyebabkan munculnya konflik regional. Namun, dalam kertas kerja pertahanan Australia belum lama ini, disebutkan bahwa berkembangnya China dapat menciptakan ketidakstabilan.

Jepang dan Taiwan sejauh ini juga mengungkapkan keprihatinannya akan perkembangan kekuatan militer China, terutama kekuatan AL-nya. Taiwan yang selama ini masih dianggap Beijing sebagai wilayahnya yang memberontak khawatir kekuatan AL China yang luar biasa ini membuat Taipei setiap waktu bisa diserang dan diduduki China.

Sekalipun Australia prihatin, dua kapal perang China akan berkunjung ke Sydney, September nanti, untuk sebuah latihan penyelamatan bersama dengan AL Australia dan Selandia Baru. Belum ditetapkan di mana latihan bersama ini akan berlangsung.

Langkah ini dilakukan guna mendorong saling pengertian di antara AL negara-negara ini, sekaligus mendorong sebuah kerja sama militer. Negara-negara di Asia Pasifik, sekalipun prihatin dengan perkembangan militer China, tetap menjaga hubungan melalui latihan militer bersama.

Winter kemarin menegaskan, sebuah rudal pertahanan semesta baru kini dikembangkan AS dan Jepang. Jika rampung, rudal ini bisa digelar pada kapal perang mitra AS di Asia Pasifik, termasuk pada kapal perusak milik AL Australia yang sedang dibangun. Menurut Winter, pengembangan rudal pertahanan semesta ini diyakini akan makin mendorong stabilitas dan keamanan kawasan.

"Ini adalah sebuah sistem pertahanan, ini sebuah konsep pertahanan. Diharapkan langkah ini akan membangun sebuah stabilitas," ujar Winter.

RI - Perancis Tingkatkan Peacekeeping Operation


Peningkatan Kerjasama Militer dan Pertahanan

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan RI) Juwono Sudarsono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Perancis untuk Indonesia yang baru Mr. Phillippe Zeller beserta rombongan, Senin (8/9), di kantor Dephan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut membicarakan berbagai hal antara lain tentang isu global dan kerja sama intern kedua negara seperti meningkatkan prosedur peace keeping operation yang dalam hal ini Perancis sebagai commander di Lebanon bersama-sama dengan Indonesia.

Kepada tamunya menhan berharap dalam peace keeping operation tersebut, telah mengalami kemajuan-kemajuan dalam situasi politik, tidak hanya di Lebanon tetapi juga di Kongo dan Afrika. “Dari semua itu diharapkan adanya pembicaraan mengenai maritim security,” harap menhan.

Panser VAB
Selain itu juga menhan dan dubes Perancis membahas tentang keberadaan kendaraan tempur jenis Panser VAB produksi Perancis. Selama ini Indonesia telah menggunakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Panser VAB buatan Perancis dalam melaksanakan tugasnya sebagai salah satu kontingen penjaga perdamaian di Lebanon.

Sementara itu kepada menhan, dubes perancis menyampaikan hasil peninjauannya ke PT. Pindad di Bandung minggu lalu. Dikatakannya bahwa panser VAB diharapkan akan selesai tepat pada waktunya dan saat ini panser tersebut sedang dalam tahap motorization atau power pack di PT. Pindad, Bandung.

Kerjasama Militer
Saat ini pemerintah Perancis sedang mengkoordinasikan perwira-perwira ahli Perancis yang dipersiapkan untuk melaksanakan kerja sama dengan pihak TNI di Indonesia. Diharapkan kerja sama yang sudah terjalin dan menjadi agenda setting dapat segera terealisasi seperti masalah panser, radar, Thales Co. (salah satu industri pertahanan di Perancis), kredit michael, helikopter dan Frigate.

Selain itu dubes Perancis mengharapkan adanya peningkatan kerja sama militer atau pertahanan dengan meningkatkan kunjungan pejabat militer kedua negara, pendidikan dan latihan gabungan (latgab). Di tambahkan dubes Perancis tanggal 25-29 September 2008 kapal frigate Perancis akan berkunjung ke Indonesia dan kemungkinan akan berlabuh di pelabuhan Belawan, Medan.

Dalam kesempatan tersebut dubes Perancis menyampaikan harapan pemerintah Perancis kepada menhan untuk dapat menghadiri level ship exibition yang akan dilaksanakan tanggal 27-31 Oktober 2008 di Perancis. Menhan menyambut baik tawaran tersebut dengan menjelaskan kemungkinan kunjungannya ke Perancis nanti akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Rusia.

Pada pertemuan tersebut, dubes perancis memberikan buku putih pertahanan Perancis kepada Menhan Juwono, yang berisi mengenai kebijakan militer, pertahanan dan kepolisian Perancis yang belum lama ini di launching. Disamping itu dubes Perancis sempat menanyakan tentang hari angkatan bersenjata TNI tanggal 5 Oktober nanti dan dijawab menhan bahwa tahun ini TNI AL menjadi tuan rumah peringatan tersebut dengan mengambil tempat pelaksanaan di kota Surabaya.

Kamis, 11 September 2008

Sabtu, 23 Agustus 2008

Calon Bupati Cirebon dari Warga Ikatan Keluarga 872


Bakal Calon Bupati Cirebon Djakaria Machmud, yang di usung Koalisi partai islam (PKB, PKS, dan PPP), menempati urutan pertama dalam kepemilikan kekayaan terbanyak yaitu senilai Rp 120 miliar.

Informasi yang diperoleh dari KPUD Kabupaten Cirebon menyebutkan bahwa total kekayaan pengusaha hotel dan rektor Unswagati ini lebih besar hampir dua kali lipat dengan calon bupati Incumbent Dedi Supardi, PNS, yang juga memiliki harta cukup lumayan senilai Rp 63 miliar.

Calon bupati lainnya yakni Letkol (Purn) Sunjaya Purwadi menempati urutan ketiga dengan kekayaan Rp 11 miliar.

Untuk posisi calon wakil bupati, kekayaan terbanyak ditempati Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat dengan Rp 8 miliar. Sementara calon wakil lainnya seperti Ason Sukasa, dan Abdul Hayii hanya memiliki harta di bawah Rp 1 miliar.

Dengan demikian, pasangan calon Bupati yang kemungkinan lolos verifikasi KPUD pasangan terkaya disanding oleh Djakaria Machmud-PRA Arief Natadiningrat (Damar) disusul pasangan bupati incumbent Dedi Supardi-Ason Sukasa (Desa) dan berikutnya pasangan Sunjaya Purwadi-Abdul Hayii (Sah).

Sementara itu pengumuman hasil verifikasi dan daftar kekayaan calon rencananya akan diumumkan KPUD Kabupaten Cirebon pada tanggal 25 Agustus mendatang

107 Perenang Tempur TNI AL Seberangi Selat Madura


Surabaya - Sebanyak 107 perenang tempur TNI AL dari berbagai kesatuan di Surabaya, Rabu (20/8/2008) menggelar uji coba berenang menyeberangi Selat Madura menuju Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya.

Disaksikan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Lili Supramono, Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Slamet Sulistiyono, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksamana Pertama TNI RM Harahap, para Asisten dan Kasatker Koarmatim, para perenang tempur ini melaksanakan uji kemampuan kecepatan berenang dalam rangka kesiapan demonstrasi yang akan ditampilkan HUT TNI bulan Oktober 2008 mendatang.

Dengan pakaian tempur doreng lengkap, senjata laras panjang, sepatu katak (fin), swempest, snorkel dan kacamata renang para perenang tempur tersebut diterjunkan ke laut melalui pintu rampa KRI Teluk Ende-517 yang tengah berlayar di Selat Madura dengan jarak 1000 meter dari Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya.

Ke-107 perenang tempur TNI AL dilepas dari KRI Teluk Ende-517 tersebut terdiri dari 26 personel Pasukan Katak Koarmatim, 20 penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air Koarmatim, 20 personel Intai Amfibi Marinir, 16 personel Resimen Bantuan Tempur Pasmar 1, 5 personel Resimen Artileri Pasmar1, 10 personel Resimen Kavaleri dan 10 personel Batalyon 5 Brigif 1 Marinir.

Hanya butuh waktu empat menit sejak diterjunkan ke laut tepat pukul 14.30 WIB bagi seluruh perenang tempur yang berjumlah 107 untuk masuk ke laut dan langsung berenang menuju sasaran yang telah ditentukan.

Meski sebagian besar terbawa arus permukaan laut cukup kuat sehingga lintasannya menjadi melenceng dari track yang direncanakan. Namun hanya butuh waktu 24 menit bagi Sertu Marinir Chandra, anggota Resimen Artileri Pasmar 1 Surabaya, menjadi orang pertama yang mencapai Dermaga
Koarmatim Ujung Surabaya.

Selanjutnya dengan semangat yang tinggi akhirnya seluruh perenang berhasil mencapai Dermaga Koarmatim. Tercatat pada menit ke 44 perenang terakhir mencapai Dermaga. Meski dikawal dengan 6 perahu karet dan 3 sekoci sebagai pengamanan bagi perenang, seluruh perenang tempur tiba dengan selamat di tempat yang telah direncanakan. (penarmatim@yahoo.com)(fat/fat)

Konflik Ossetia, Ajang Perebutan Pengaruh Antara NATO dan Rusia


Konflik bersenjata antara Georgia dan Rusia di Ossetia Selatan sejak 8 Agustus 2008, dinilai sebagai pesan keras yang ingin disampaikan Rusia kepada pihak-pihak terkait di Barat dan AS agar tidak melakukan perluasan pengaruh NATO di Ossetia dan Abkhazia melalui tangan Georgia. Pesan keras lainnya, Rusia ingin mengatakan dengan lantang bahwa ancaman Rusia yang akan menggunakan kekuatan senjata untuk menghalau setiap upaya NATO memperluas pengaruhnya di negara-negara tetangganya bukanlah omong kosong, tapi akan dibuktikan dengan tindakan nyata.

Memang benar, secara kasat mata, Georgia-lah yang pertama memprovokasi Rusia dengan melancarkan serangan udara secara membabi buta terhadap Ibukota Ossetia Selatan Tskhinvali pada 8 Agustus 2008. Serangan itu menewaskan sekitar 1400 orang, 10 diantaranya adalah pasukan perdamaian Rusia. Akan tetapi balasan Rusia terhadap provokasi itu tidak seperti yang diduga oleh banyak pihak. Rusia langsung membalasnya dengan serangan udara dan agresi secara langsung mengusir tentara Georgia dari Ossetia dengan melibatkan ribuan tentara, ratusan pesawat tempur dan kapal-kapal perang. Armada tempur Rusia tidak hanya menargetkan posisi tentara Georgia di Ossetia tapi juga ibukota Georgia, Tbilis ikut menjadi sasaran.

Balasan Rusia yang diluar dugaan itu menunjukan adanya “ niat terpendam” Rusia yang telah sejak lama ingin “memberi pelajaran keras” terhadap sikap-sikap politik Presiden Georgia Mikhail Saakashvili yang cenderung pro Barat dan AS. Georgia dibawah pemerintahannya berupaya terus untuk bergabung dengan NATO dan mendapat dukungan dari AS. Hal ini dinilai sebagai faktor yang memicu kemarahan besar bagi Rusia karena perluasan NATO telah sampai pada negara yang berbatasan langsung dengan Rusia. Sejak berkuasa di Georgia tahun 2003 melalui “revolusi bunga” , rezim Mikhail Saakashvili berupaya menjauh dari lingkaran politik negeri beruang putih dan berusaha untuk menguasai wilayah Abkhazia dan Ossetia Selatan yang pada tahun 1992 menyatakan memerdekaan diri dari Georgia secara sepihak dengan mendapat dukungan dari Rusia.

Berbagai statemen dari para pejabat Moskow semakin memperkuat dugaan tersebut. Menlu Rusia Sergey Lafrov mengatakan ada bukti-bukti yang menunjukan adanya pembersihan etnis terhadap muslim Ossetia Selatan. Kondisi rakyat di negara tersebut semakin memburuk dan banyak warga sipil yang mati kelaparan. Moskow tidak mencukupkan sampai di situ, bahkan menuduh Ukraina menyuplai senjata kepada Georgia untuk mendorong negara ini membersihkan etnis muslim di Ossetia Selatan.

PM Rusia Vladimir Putin juga ikut berkomentar dengan mengatakan serangan Georgia terhadap Ibukota Ossetia Selatan Tskhinvali merupakan petualangan militer Georgia yang kotor. Vladimir Putin juga mengatakan bahwa volunteer Rusia siap berperang di Ossetia dan sulit bagi Georgia untuk mengentikan mereka. Vladimir Putin mengatakan serangan militer Rusia terhadap Ossetia untuk mendesak Georgia agar bersedia melakukan perdamaian dengan penduduk Ossetia Selatan.

Intervensi AS

Berbagai media massa Rusia memiliki tanggapan lain. Hampir seluruh media Rusia melayangkan tuduhan adanya intervensi AS. AS dituduh telah menyuplai senjata kepada militer Georgia dan memprovokasinya untuk menyerang Ossetia Selatan. Hal ini menunjukan bahwa akar permasalahn konflik sebenarnya bukan terbatas konflik antara Georgia dengan Ossetia Selatan, akan tetapi juga ikut bermain kepentingan Rusia yang tidak ingin melihat negara tetangganya Ukrania, Georgia, Ossetia dan Abkkhazia bergabung menjadi bagian dari NATO.

Sikap negara Abkhazia menjadi bukti yang paling kuat keterlibatan AS. Sejumlah pejabat di Abkhazia langsung menyatakan dukungan mereka terhadap Ossetia dan mereka langsung memberi bantuan militer. Meskipun antara Abkhazia dengan Ossetia Selatan memiliki perjanjian pertahanan bersama untuk saling membantu jika diserang Georgia, namun apapun yang dilakukan oleh Abkhazia kepada Ossetia Selatan tidak bisa terlaksana, kecuali setelah mendapat lampu hijau dari Rusia. Di satu sisi, Rusia tampak ingin memperluas front peperangan hingga ke Abkhazia, agar Georgia cepat ditumbangkan, sekaligus memberi tamparan keras terhadap negara-negara yang ingin melawan pengaruh Rusia di kawasan Asia Tengah.

Rusia Memiliki Banyak Kartu Turf

Keberanian Rusia bersikap agresif menghadapi serangan militer Georgia oleh banyak pengamat disebabkan karena Rusia memiliki banyak kartu turf dan posisinya berada di atas angin. Hal ini bisa dilihat dari beberapa faktor antara lain, pertama perimbangan kekuatan militer antara Rusia dengan Georgia, Rusia tampak lebih unggul. Rusia memiliki sekitar 395 ribu tentara, 23 ribu tank, 9900 truk tempur, 26000 senjata artileri dan 1809 pesawat tempur. Sementara Georgia hanya memiliki 32 ribu personil tentara, 128 tank dan 44 truk pengangkut tentara.

Kedua, Rusia mengetahui Barat yang diwakili NATO tidak bisa berbuat banyak apabila negara sekutunya Georgia dibombardir, karena NATO kini masih disibukkan oleh permasalahan di Afghanistan sementara tentara AS terjebak di Irak. Oleh karena itu, melalui Jubirnya, Pemerintah Gedung Putih menyerukan kepada semua pihak agar segera berunding dan menyelesaikan segala permasalahannya melalui dialog. Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Pasukan AS di Eropa Kolonoel Jhone Dorban, yang mengatakan bahwa pasukan AS di Georgia bukan pihak yang terlibat dalam konflik. Kemlu AS juga menyatakan bahwa AS akan segera mengutus utusan khusus ke Georgia untuk melakukan perundingan dengan pihak-pihak yang terkait konflik.

Ketiga, kondisi Internal Georgia sendiri sangat menentang kebijakan Presiden Georgia untuk terlibat kontak fisik dengan Rusia, karena dampaknya terhadap masyarakat Georgia, menghancurkan infrastruktur. Kelompok-kelompok oposisi Georgia semakin memiliki posisi kuat dengan terjadinya konflik di Ossetia. Rezim Presiden Georgia, Mikhail juga dinilai tidak dapat memenuhi janji-janjinya seperti yang disampaikannya sebelum memangku jabatan Presiden, di satu sisi kemiskinan dan pengagguran di kalangan masyarakat Georgia hingga kini masih menjadi problem yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Hadiah Buat Iran

Iran tampaknya menjadi negara yang paling diuntungkan dengan meletusnya konflik bersenjata di Ossetia. Banyak pihak mengatakan, konflik di Ossetia merupakan pelampung penolong bagi Iran untuk menghadapi Barat dan AS terkait program nuklirnya. Kesimpulan ini dapat dijelaskan dengan melihat AS saat ini tengah mempersiapkan paket hukuman baru bagi Iran, akan tetapi dukungan AS terhadap Georgia dengan sendirinya akan mendorong Rusia untuk menolak usulan sangsi AS terhadap Iran itu dalam sidang DK PBB. Masalah Iran akan digunakan sebagai kartu truf untuk mendapatkan kelunakan sikap Barat dan AS terkait dengan masalah Georgia dan Ukraina, dimana NATO mati-matian untuk menarik kedua negara ini bergabung dengan NATO

Ada perkembangan lain yang tidak diduga-duga oleh Presiden Bush yakni Georgia secara tiba-tiba menarik 1000 pasukannya yang bertugas di Irak. Langkah ini sedikit membuat kalang kabut berbagai rencana dan kalkulasi AS di Iran.

Problem Ossetia

Sejarah Ossetia dimulai sejak tahun 1878. Pasca Revolusi Bolseviks, Rusia membagi Ossetia menjadi dua bagian. Ossetia Utara masuk menjadi bagian wilayah Rusia dan Ossetia Selatan ke Georgia. Pada 28 November 1991, Ossetia menyatakan memerdekakan diri dari Georgia secara sepihak, namun kemerdekaan Ossetia tidak mendapat pengakuan internasional. Pasca kemerdekaan Ossetia, terjadi konflik bersenjata antara pasukan Georgia dan gerilyawan Ossetia dan berakhir pada tahun 1992 dengan disepakatinya kesepakatan damai. Dalam kesepakatan itu, kedua pihak setuju pasukan perdamaian Rusia ditempatkan di wilayah perbatasan antara Georgia dengan Ossetia Selatan. Namun pada tahun 2004, Presiden Georgia Mikhail melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap gerilyawan Ossetia.

Tahun 2006, Ossetia Selatan melakukan referendum untuk menentukan nasib dirinya sendirinya. Hasil referendum itu menyetujui Ossetia merdeka terlepas dari Georgia. Pada tahun yang sama Ossetia menyelenggarakan Pemilu Presiden Ossetia. Presiden Edwadi Kukuti sebagai presiden terpilih pertama republik Ossetia