Kamis, 21 Februari 2008

Satelit Mata-Mata Berhasil Ditembak


Kamis, 21 Februari 2008 | 16:05 WIB

WASHINGTON, KAMIS - Sebuah rudal yang ditembakkan dari sebuah kapal penjelajah Angkatan Laut Amerika Serikat, Kamis (21/2), berhasil menghantam satelit mata-mata. Beberapa pejabat Departemen Pertahanan AS menjelaskan peluncuran rudal berhasil mencapai target utama, yaitu penghancuran satelit berukuran sebesar bus.

Beberapa pejabat Pentagon merasa optimis rudal yang ditembakkan mengenai satelit mata-mata. "Konfirmasi mengenai sudah hancurnya tangki bahan bakar menjadi berkeping-keping akan tersedia dalam waktu 24 jam," demikian pernyataan yang dikeluarkan Pentagon.

Indikasi awal menunjukkan rudal telah menyentuh sasaran tembak. Namun, belum terdapat indikasi awal apakah tangki bahan bakar satelit mata-mata ini telah hancur. "Hampir seluruh puing dari satelit mata-mata akan kembali ke bumi dalam waktu 24-48 jam dan sisa puing-puing tersebut akan seluruhnya berada di bumi dalam waktu 40 hari," kata Pentagon. Tangki bahan bakar satelit mata-mata dikhawatirkan apabila jatuh ke bumi dalam keadaan utuh karena bermuatan toxic yang berbahaya bagi manusia.

Kapal USS Lake Erie yang berada di atas Samudera Pasifik meluncurkan rudal SM-3 pada pukul 22.26 Rabu (20/2) waktu setempat (10:26 WIB Kamis ini). Tembakan rudal ke satelit yang mengorbit sekitar 247 kilometer di atas Samudera Pasifik tersebut mengenai sasaran sekitar 3 menit setelah peluncuran.

Lake Erie dan 2 kapal perang Angkatan Laut AS lainnnya berikut rudal SM-3 dan komponen lainnya dimodifikasi dalam sebuah proyek yang dipercepat pada Januari 2008. Rudal SM-3 yang sebenarnya didesain untuk menghadang hantaman rudal musuh bernilai 10 juta dolar AS. Diperkirakan total biaya proyek dari Angkatan Laut AS ini mencapai sekitar 30 juta dolar AS.

Karena operasi penembakan rudal mata-mata ini menarik perhatian masyarakat internasional, Menteri Pertahanan AS Robert Gates hadir secara langsung untuk memberikan keputusan ditariknya pelatuk peluncuran. Gates tiba di Hawaii beberapa jam sebelum rudal ditembakkan. Semula Gates mendapatkan pengarahan dari Panglima Komando Strategis AS Marsekal Kevin Chilton dan Wakil Kepala Staff Gabungan Jenderal Marinir James Cartwright bahwa waktu penembakan belum memasuki momen yang tepat. Namun mendengar pengarahan tersebut, Gates justru menginstruksikan mereka untuk meneruskan penembakan rudal dan menyampaikan harapan sukses pada 2 perwira tinggi senior AS tersebut.

Sabtu, 09 Februari 2008

Cara Membedakan TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan TNI ANgkatan Darat

Category: Humor Politik

Ada 2 orang sahabat sedang mengobrol-obrol sejenak,

Anto : "Eh, loe kan tahu ya bangsanya militer gitu, loe kan sering baca majalah militer, lu tahu ga ciri-ciri yang paling gampang diliat TNI angkatan udara, laut dan darat."

Fakhri: "Itu mah gampang, coba aja orang itu lu tolong kalo dia jawab 'Terima kasih yang setinggi-tingginya' berarti dia angkatan udara, kalo 'Terima kasih yang sedalam-dalamnya' berarti angkatan laut, kalo 'Terima Kasih yang seluas-luasnya' berarti angkatan darat..."

UNDANGAN TEMU KANGEN/REUNI 872