Sabtu, 13 September 2008

Sarah Palin: Obama Kini Menyesal Tidak Pilih Hillary


Jakarta - Cawapres Partai Republik, Sarah Palin memuji-muji Hillary Clinton, bekas rival capres AS, Barack Obama. Bahkan menurut Palin, Obama menyesal tidak memilih Hillary sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden AS, November mendatang.

"Saya pikir dia (Obama) sekarang menyesal tidak memilihnya," kata wanita cantik itu kepada ABC News seperti dilansir News.com.au, Sabtu (13/9/2008).

Palin memuji tekad, ketangguhan dan bahkan keanggunan Hillary selama pertarungan sengitnya melawan Obama dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat.

Dalam wawancara dengan ABC News tersebut, Palin mengulang penolakannya atas hak-hak aborsi. Sikapnya ini sedikit berbeda dengan pasangannya, capres Partai Republik, John McCain.

McCain memang menentang aborsi namun mendukung aborsi dalam kasus pemerkosaan atau incest. Sedangkan Palin sama sekali tak punya pengecualian atas sikap anti-aborsinya.

Namun Palin menolak mengatakan apakah menurutnya homoseksualitas merupakan orientasi atau pilihan. "Saya bukan orang untuk menilai itu," jawab Palin.

Sejak masuk ke kubu McCain, Sarah berhasil mendongkrak popularitas McCain. Kemunculan gubernur Alaska itu juga telah mendatangkan kucuran dana segar yang mengalir deras ke kubu kampanye Republik.

Tidak ada komentar: