Rabu, 25 Juni 2008

Orang Kaya Indonesia Meningkat 16,8%

India dan Cina adalah dua negara dengan tingkat pertumbuhan orang terkaya tercepat di dunia. Demikian hasil studi World Wealth Report yang dipersiapkan oleh bank investasi AS, Merrill Lynch dan kelompok informasi teknologi Capgemini di Asia, Rabu (25/6).

Jumlah orang kaya di India tercatat meningkat pesat menjadi 27,7% dari tahun lalu yang mencapai 23.000 orang. Pertumbuhan itu diikuti Cina dengan pertumbuhan sekitar 20,3% (tahun 2007 145.000 orang).

"Di kawasan Asia Pasifik, munculnya orang kaya baru sulit untuk diprediksi," kata Kong Eng Huat, seorang Direktur Manajer Pemasaran Asia Selatan di Merril Lynch Global Wealth Management.

"Sekalipun saat ini pasar global rusak, ekonomi di Asia meningkat," katanya.

Dalam laporannya disebutkan, Cina melewati Prancis sebagai negara yang memiliki orang kaya terbanyak kelima di dunia berdasarkan High Net Worth Individual (HNWIs).

Korea Selatan juga disebut sebagai negara yang memiliki peningkatan orang kaya tercepat. Jumlah warga kaya meningkat 18,9% tahun 2008 ini, dari 118.000. Bagaimana dengan Indonesia? Jumlah orang kaya di Indonesia juga meningkat sekitar 16,8% dari 23.000 orang pada 2007. Pertumbuhan orang kaya di Indonesia itu masih di atas Singapura yang mencapai 15,3%.

Meski terjadi kekacauan finansial serta naiknya harga barang-barang mewah, laporan itu menyebutkan bahwa orang-orang kaya di dunia tidak pernah menekan hasratnya untuk membeli barang-barang mewah. Perhiasan, batu permata, jam tangan mewah menjadi barang yang diminati oleh orang-orang kaya di Asia dan Timur Tengah.

Orang kaya umumnya banyak membelanjakan uangnya untuk mengoleksi barang seni, kapal pesiar, jet pribadi, dan lainnya. Perilaku berbeda ditunjukkan oleh orang kaya di Asia yang lebih suka mengeluarkan dananya untuk perjalanan mewah, kunjungan ke spa-spa berkelas, dan belanja pakaian rancangan ternama. Demikian dilaporkan Merril Lynch dan Capgemini.

Meningkatnya jumlah orang kaya baru di India telah mendorong ekspansi kapitalisasi pasar menjadi 118% dan peningkatan pendapatan domestik bruto (PDB) jadi 7,9%.

Bagaimana dengan Cina. Tahun lalu, PDB Cina meningkat 11,4% dan kapitalisasi pasar meningkat 219%. Akan tetapi, ekonomi negara itu masih melakukan pembangunan sektor pabrik.

"Hal inilah yang jadi penyebab mengapa pertumbuhan orang kaya Cina lebih lambat daripada India --dan kenapa gap antara orang kaya Cina dengan kelompok menengah ke bawahnya semakin lebar," tulis laporan itu. Selain India dan Cina, Brazil juga menjadi negara ketiga yang memiliki tingkat pertumbuhan orang kaya tercepat. (AFP/A-43/A-37)

Tidak ada komentar: