Sabtu, 18 Oktober 2008

Pamor Obama Turun 3 Persen


Jakarta - Pamor calon Presiden Amerika dari Partai Demokrat Barack Obama turun. Dibandingkan pesaingnya dari Partai Republik, John MacCain, popularitas Obama anjlok 3 persen.

Demikian hasil survei Reuters yang dikeluarkan hari Minggu 19/10/2008.

Sang peneliti, John Zogby, mengatakan bahwa hal ini merupakan berita bagus untuk MacCain. Hal ini cerminan dari hasil debat kandidat calon presiden yang dilakukan Rabu 15 Oktober 2008 kemarin.

"Untuk pertama kalinya dalam jajak pendapat perolehan suara MacCain berada di atas 45 persen. Atas hal ini tidak ada petanyaan apa yang telah terjadi," ujar John Zogby seperti dikutip dari Reuters Minggu (19/10/2008).

Zogby menambahkan, posisi MacCain menjadi kuat dengan dukungan yang diberikan oleh pendukung partai Republik, dimana sembilan dari sepuluh pemilih telah kembali memilihnya. Selain itu MacCain juga mendapatkan dukungan dari pemilih independent yang baru akan memutuskan pilihannya pada tanggal 4 November nanti. Sedangkan untuk pemilih independen Obama turun delapan point setelah sebelumnya sempat mencapai enam belas point.

Menurutt Zogby jika hal ini terus berlanjut maka perang MacCain dan Obama semakin seru.

"Jika tren ini berlanjut, ini akan menjadikan indikasi dinaikkannya "bendera merah" untuk Obama. Ini akan menjadikan kepercayaan diri untuk mengeluarkan strategi sesungguhnya" sebut Zogby.

Namun beberapa lembaga survei nasional lainnya memberikan keunggulan kepada Obama sebanyak dua digit. Hal ini dengan anggapan bahwa Obama mampu memanajerial perekonomian yang tengah tersendat dan tidak menyukai serangan MacCain pada minggu lalu

Tidak ada komentar: